ANGGOTA TNI DIKEROYOK

Polisi Ungkap 5 Peran Tersangka Pengeroyokan Anggota TNI oleh Pengendara Moge di Bukittinggi

Kasus pengeroyokan anggota TNI oleh gerombolan pengendara moge di Bukittinggi kini memasuki babak baru.

ISTIMEWA
Ekspos kasus perkara pengeroyokan anggota TNI oleh pengendara moge di Polres Bukittinggi, Sabtu (7/11/2020) 

Saat itu dua anggota TNI tersebut mendengar suara sirene mobil patwal yang melakukan pengawalan rombongan moge Harley Davidson.

Serda Yusuf pun lalu meminggirkan kendaraannya dan memberikan jalan kepada rombongan pengendara moge yang sedang melalukan konvoi.

Setelah rangkaian habis, Serda Yusuf dan Serda Mistari melanjutkan perjalanan menuju Makodim, namun dari belakang datang rombongan pengendara moge yang terpisah dari rombongan dan menggeber motornya sehingga menyebabkan Serda Yusuf terkejut dan hampir jatuh.

Serda Yusuf kemudian mengejar dan memberhentikan salah satu pengendara moge Harley Davidson tersebut.

Namun setelah berhenti, rombongan pengendara moge justru langsung mengejar dan melakukan pengeroyokan terhadap Serda Yusuf dan Serda Mistari.

Saat dipukuli, Serda Yusuf dan Serda Mistari sudah menyampaikan bahwa mereka adalah anggota TNI.

Namun hal tersebut tidak didengar dan diancam akan ditembak.

Selesai melakukan pengeroyokan, rombongan pengendara moge melanjutkan perjalanan menuju sebuah hotel di Bukittinggi, sedangkan Serda Yusuf dan Serda Mistari melaporkan kejadian tersebut ke perwira piket Kodim 0304/Agam.

Tangkapan layar video viral seseorang dikeroyok rombongan pengendara moge di Bukittinggi.
Tangkapan layar video viral seseorang dikeroyok rombongan pengendara moge di Bukittinggi. (Instagram/bukittinggi24jam)

Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawinegara, membenarkan adanya kejadian tersebut di wilayah hukumnya.

Dijelaskannya, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.

Tapi, kata dia, kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Dijelaskannya, cekcok itu terjadi hanya karena kesalahpahaman di jalan.

"Mungkin sama-sama tidak bisa mengendalikan emosi," kata AKBP Dody, Jumat (30/10/2020).

Kata dia, pengendara motor yang menjadi korban tersebut merupakan seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved