Sempat Berhasil Boyong Narkoba ke Luar Kota, 2 Kurir Pembawa 15 Kilo Sabu Tewas Ditembak Polisi
Dua kurir narkotika pembawa 15 kilogram sabu ditembak mati polisi di Jalan Lintas Sumatera KM 330/331 Desa Sisumut, Kota Pinang, Labuhanbatu Selatan
Seketika petugas memberikan tindakan tegas dan terukur dimana dada kiri tersangka Eka Satria tertembak hingga meninggal dunia," tutur Martuani.
Di saat bersamaan Abdul Fatah dibawa jalan menunjukkan rumah Mahar.
Baca juga: Hasil Tes Urine, 2 Orang Positif Narkoba, Ketiganya Terancam Pidana Mati Kasus Sabu 33 Kg di Batam

"Namun pelaku mengayunkan tangannya kepada salah seorang personel Sat Narkoba yang mengakibatkan luka koyak di pelipis sebelah kiri.
Karena membahayakan jiwa petugas sehingga diberikan tindakan tegas dan terukur di bagian dada sebelah kiri ditembak hingga meninggal di tempat," kata Martuani.
Baca juga: Sabu Dibuang di Jalan Raya Dompak, Polisi Bekuk Seorang Pengedar Narkoba di Tanjungpinang
Musnahkan sabu dan ekstasi
Sebelumnya, tim Satres Narkoba Polrestabes Medan menggelar pemusnahan narkotika jenis sabu seberat 54,9 kg sabu dan 977 butir ekstasi di halaman Mapolrestabes Medan, Rabu (11/11/2020).
Amatan tribunmedan.id, terlihat puluhan bungkus sabu dan ekstasi tersebut dilarutkan dalam wadah dan dimasak.

Sebelum dilarutkan terlebih dahulu sabu dan ekstasi tersebut dites apakah benar mengandung amfetamin.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko menjelaskan barang bukti ini hasil tangkapan dari Sat Narkoba Polrestabes Medan, Polsek Patumbak, Polsek Sunggal, Polsek Percut Sei Tuan dan Polsek Medan Kota.
Baca juga: Sabu Dibuang di Jalan Raya Dompak, Polisi Bekuk Seorang Pengedar Narkoba di Tanjungpinang
"Kegiatan penindakan ini yang kita lakukan mulai Bulan Juli sampai Bulan Oktober 2020 itu selama 3 bulan," ungkapnya di lokasi.
Di mana, Riko menjelaskan dari pengungkapan tersebut personel mengamankan 14 orang tersangka dimana dua diantaranya meninggal dunia.
"12 orang yang dihadirkan, 1 orang (tersangka) perempuan.

Saya berterima kasih karena pengungkapan ini peran aktif masyarakat," tuturnya.
Lebih lanjut, ia membeberkan bahwa saat ini Kota Medan pangsa pasar besar peredaran narkoba, oleh karenya ia mengajak berbagai pihak untuk bekerja sama membasmi narkoba.
Riko mengatakan guna membasmi narkoba di Medan perlu kerja sama dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNN) Sumut, masyarakat dan penggiat antinarkoba.
Baca juga: Satu Masih Buron, BNNP Kepri Buru Pengendali Narkoba Jaringan Malaysia, Terlibat Kasus di Batam