PILKADA KEPRI
Simulasi Pilkada Sehat Bakal Digelar di Batam, Polda Kepri Siap Jaga Kondusif Pilkada Kepri
Simulasi Pilkada Sehat rencananya akan digelar di Batam Sabtu (21/11/2020). Di bagian lain, Polda Kepri siap menjamin keamanan Pilkada Kepri.
Editor: Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Simulasi Pilkada Sehat akan dibuat di Batam pada 21 November 2020.
Pjs Wali kota Batam Syamsul Bahrum mengungkapkan, ada 12 item yang disusun oleh Bawaslu dan Panwaslu sebagai lembaga pengawas Pilkada Serentak di Kepri dalam simulasi Pilkada Sehat itu.
Hal ini diungkapkan saat rapat bersama Forum Koordinasi Perangkat Daerah (FKPD).
Ada beberapa agenda, pertama, evaluasi penyelenggaraan Pilkada 2020, kedua, upaya penanganan dan penegakkan disiplin Covid-19.
Ketiga, ketersediaan pasokan sembako jelang natal. Dan Keempat perihal UMK 2021.
"Ada 12 item yang baru disusun, Apa dia? Nantilah kita lihat apa saja. Mungkin cara pencoblosan, antre, dan hal teknis lainnya," ujar Syamsul Bahrum, Selasa (17/11/2020).
Syamsul melanjutkan dalam rapat ini juga dibahas bagaimana mengamankan surat suara yang sudah masuk dan dilipat. Aparat keamanan akan mendampingi dalam pelaksanaannya.
"Rencana debatnya di Hotel Aston pada 25 November 2020 mendatang. Dimana langsung disiarkan disalah satu TV di Batam.
Jadi para penonton bisa nonton dirumah. Tak ada tayangan di luar," katanya.
Tingkat partisipasi masyarakat juga dibahas. Sehingga penyesuaian data pemilih masih dilakukan hingga saat ini.
Sebelumnya diberitakan Pemerintah Kota (Pemko) Batam sudah memiliki ketersediaan masker 1,5 juta dan 60 ribu botol hand sanitizer. Ketersediaan alat-alat ini untuk mendukung pilkada sehat.
"Akan kita bagikan ke 12 kecamatan dan 64 kelurahan," ujar Penjabat Sementara Wali Kota (Walikota) Batam, Syamsul Bahrum, Rabu (4/11/2020).
Sementara hand sanitizer akan dibagikan ke 1.766 TPS. Untuk sekitar anggota 15.000 kpps dan 587.527 pemilih.
"Baru saja juga Kadin batam nyumbang 50 ribu masker dan asosiasi toko obat yang berjumlah 500-an sumbang juga 50 ribu masker," tuturnya.
Personel Polda Kepri di Pilkada Kepri
Pemilihan kepala Daerah di Kepri tinggal 3 Minggu lagi atau 21 hari lagi.
Para calon Kepala daerah di tingkatkan Gubernur dan walikota serta Bupati terus menggencarkan sosialisasi mengambil hati masyarakat untuk pemilihan 9 Desember mendatang.
Kepolisian daerah (Polda) Kepulauan Riau juga telah mempersiapkan pengaman pada pilkada serentak mendatang.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhart mengatakan pihaknya siap mengamankan pilkada serentak mendatang.
"Pembagian tugas kepada para anggota di pengaman pilkada serentak juga sudah dilakukan," ujar Harry pada Selasa, (17/11/2020).
Pembagian tugas itu dijelaskan hari dari mulai pengamanan saat pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga pada proses penghitungan.
Baca juga: Isdianto Ungkap Rahasianya Tetap Semangat saat Kampanye Pilkada Kepri
Baca juga: Bawaslu Bintan Sasar Kecamatan Tambelan Tertibkan APK Paslon Pilkada Kepri
"Sudah dibagi tugasnya tinggal para anggota melaksanakan tugasnya," ujar Harry.
Harry juga mengatakan karena di tengah Pandemi Covid-19 para petugas kepolisian itu juga nantinya akan di lengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) serta pemeriksaan kesehatan.
"Petugas nantinya akan di rapid test terlebih dahulu sebelum melakukan tugas pengamanan," ujar Harry.
Sedangkan untuk potensi kerawanan pilkada serentak di kepulauan Riau, ia mengatakan pihaknya telah meminta komitmen para calon baik di tingkat provinsi maupun kabupaten kota agar menjaga kondusifitas.
"kami meminta paslon, siap terpilih atau tidak dipilih. Bagi yang tidak terpilih, kami harap mengendalikan massanya. Jangan berbuat hal yang negatif,"kata Harry.
Dalam pengamanan Pilkada ini menurut Harry Polda Kepri mengerahkan 1.302 personel, sedangankan dari Polresta jajaran sebanyak 1.968 orang dan TNI serta instansi lainnya sebanyak 891 orang.
"Polda Kepri dan Jajaran sendiri ada 3270 personil di tambah TNI polri dan instansi terkait," ujarnya.
(TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi/Alamudin)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google News