PILKADA BATAM
Jelang Debat Pilkada Batam, KPU Batam Pastikan Tak ada Tamu Undangan, Hanya 2 Paslon & 1 Penghubung
Selain 2 paslon dan satu LO, debat Pilkada Batam hanya mengundang 5 panelis, lima komisioner KPU Batam dan 2 komisioner Bawaslu Batam.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
Editor: Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pelaksanaan Debat Pilkada Batam hanya diikuti oleh pasangan calon atau paslon dan satu orang Liaison Officer (LO).
KPU Batam memastikan tidak ada tamu atau undangan pada Debat Pilkada Batam 2020 yang diselenggarakan di Hotel Aston Batam, Rabu (25/11).
Seperti diketahui, terdapat dua paslon Pilwako Batam yang akan saling adu argumen dalam tahapan Pilkada Batam itu.
Selain pasangan petahana Muhammad Rudi dan Amsakar Achmad, terdapat pasangan calon Lukita Dinarsyah Tuwo dan Abdul Basyid.
"Tak ada tamu undangan. Lokasi debat hanya paslon dan satu LO serta 5 tim panelis debat, 5 komisioner KPU Batam, 2 komisioner Bawaslu Batam serta kru media termasuk moderator," ujar Komisioner KPU Batam Sastra Tamami yang ditemui di Kantor KPU Batam di Kecamatan Sekupang, Kamis (19/11/2020).
Ia mengungkapkan, tema besar dalam Debat Paslon Pilkada Batam nanti adalah membangun kesejahteraan dan kesehatan masyarakat kota Batam.
Saat ini, kata dia tim panelis sedang menyusun daftar pertanyaan debat.
"Bagi warga, nanti jangan lupa cukup menyaksikan lewat live streaming televisi lokal di Batam dan akun media sosial KPU Batam," ucap Sastra.
Debat Pilkada Batam Hanya Satu Putaran
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam akhirnya menetapkan pelaksanaan debat pasangan calon walikota dan wakil walikota Batam hanya satu putaran.
Komisioner Divisi Hukum, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam, Martius saat ditemui di gudang KPU, Batu Aji, Selasa (17/11/2020) pagi mengatakan pelaksanaan debat hanya satu kali saja.
"Hasil keputusannya seperti itu, setelah kita rapat bersama dengan paslon dan tim pengamanan, debat akhirnya disepakati hanya satu putaran saja," ujarnya.
Mengapa demikian, kata dia banyak hal yang dipertimbangkan jika pelaksanaan dua putaran.
Termasuk penerapan protokol kesehatan.
Debat putaran pertama, lima panelis akan memandu rangkaian debat pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Batam, Rudi - Amsakar dan Lukita Dinarsyah - Abdul Basyid.
Debat, akan dilangsungkan di Hotel Aston, Lubuk Baja, Batam, Rabu (25/11/2020) mendatang.
"Pagi ini, jam 10 kita akan rapat simulasi bersama tim paslon," katanya.
Baca juga: Dua Panelis Pastikan Netral saat Memandu Debat Pilkada Batam, Lukita Versus Rudi
Baca juga: Amsakar Achmad Ungkap Rahasia Bugar Selama Masa Kampanye Jelang Pilkada Batam

Sebelumnya KPU Batam telah menjadwalkan pelaksanaan debat berlangsung dalam dua putaran.
Bahkan tema debat yang semula dibagi dalam dua agenda debat akan diakomodir dalam satu putaran.
Panelis Debat Pilkada Batam
Tim panelis debat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam meyakinkan akan mengedepankan sikap netral saat memandu siaran debat paslon pada 25 November mendatang.
Hal itu disampaikan dua orang tim panelis debat Pilkada Batam, Edwin Agung Wibowo dan Andhika Bintang Prasetya dalam siaran News Webilog Tribun Batam, Rabu (18/11/2020).
Diketahui, Pilkada Batam 2020 diikuti dua paslon. Yakni pasangan Lukita Dinarsyah Tuwo dengan wakilnya, Abdul Basyid dan pasangan Muhammad Rudi dan Amsakar Achmad.
"Saya sebagai panelis dan ke empat teman saya, dituntut untuk independen dan kita semua sudah menandatangani fakta integritas," ujar Edwin.
Hal yang sama juga disampaikan panelis Andhika. Ia mengatakan, semua panelis harus netral dan tidak berpihak pada pihak mana pun saat memandu pelaksanaan debat.
Karena dalam debat, tim panelis punya tugas menggali potensi gagasan calon dan mengeksplor sesuai tema debat.
Jika Edwin Agung Wibowo merupakan rektor Universitas Riau Kepulauan, Andika Bintang juga merupakan Direktur Stikes Karimun, Batam.
Kedua panelis ini mengaku baru kali pertama dipercaya sebagai panelis debat kontestasi demokrasi pada Pilkada.
"Kalau jadi panelis kita memang pernah, panelis debat di kampus dan akademik. Namun panelis debat kepala daerah baru yang pertama," kata Edwin.
Senada disampaikan Andhika.
Meski begitu, hal itu tak menyurutkan semangat mereka untuk merancang daftar pertanyaan yang akan dicecar saat debat Pilkada Batam berlangsung nantinya.
Dalam siaran News Webilog Tribun Batam yang dipandu host, Tommy Limahekin, dua panelis ini menjabarkan job desk masing-masing panelis terbagi sesuai latar belakang pendidikan.
"Fokus kita kelima tim panelis berbeda-beda, sesuai latar belakang atau background pendidikannya. Karena saya dosen ekonomi, jadi saya fokus pada seputar ekonomi, investasi dan pemulihan ekonomi dan ketenagakerjaan di Batam," ungkap Edwin.
Hal yang sama berlaku untuk anggota panelis lainnya.
"Jika saya konsen menyusun pertanyaan seputar ekonomi, maka teman saya panelis lain konsen ke background-nya," katanya.(TribunBatam.id/Beres Lumbantobing)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google News