Tiga Calon Gubernur Kepri, Isdianto, Ansar Ahmad & Soerya Respationo Tebar Pesona di Pilkada Kepri

Editor: Septyan Mulia Rohman

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Calon Gubernur Kepri Ansar Ahmad memfokuskan pelaksanaan kampanye Pilkada Kepri di Batam dalam sepekan terakhir.

Bahkan dalam sehari, pasangan calon gubernur nomor urut 3 itu menjadwalkan 9 agenda pertemuan dengan warga.

Tim kampanye Ansar Ahmad dan Marlin Agustina, Juanda mengatakan, selain 6 pertemuan di Kecamatan Nongsa, terdapat 3 pertemuan dengan warga Kecamatan Bulang.

Selain mereka terdapat dua pasangan calon lain yang berlaga di Pilkada Kepri.

Mereka di antaranya Soerya Respationo dan Iman Sutiawan serta Isdianto dan Suryani.

"Jadwal kampanye bapak hari ini di Batam, mulai dari pagi hingga malam," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan seluler, Kamis (19/11/2020).

Fokus kampanye di Batam termasuk hinterland, menurutnya merupakan salah satu strategi pasangan calon yang akrab disapa AMAN itu.

Tidak hanya berkeliling ke sembilan tempat di Batam.

Ansar Ahmad juga mendapat dukungan dari relawan Tament Kota Batam.

Ketua Relawan Tament Kota Batam Zulfikar di Mega Legenda Batam mengatakan, mereka memilih ansar Ahmad dan Marlin Agustina karena menilai figur Ansar yang sudah terbukti terhadap masyarakat bawah.

"Kami relawan Tarment secara mandiri terus berjuang demi kemenangan Paslon AMAN. Kami terus mengedukasi masyarakat agar memilih calon Gubernur tidak memilih kucing dalam karung, ucapnya.

Menurutnya, pihaknya punya alasan tersendiri kenapa harus serius mendukung dan memenangkan Ansar Ahmad sebagai calon Gubernur Kepri.

"Program AMAN dalam pembangunan SDM sangat sejalan dengan semangat relawan Tarment. Dan ini harus kita dukung penuh karena kita ingin masyarakat Kepri jadi tuan di negeri sendiri," tegasnya.

Karena itu, jelas Zulfikar, meski Pilkada selesai namun Tarment tidak akan usai. Kita akan tetap berdiri dengan program-program yang sudah kita susun.

"Progres kita ingin masyarakat kurang mampu mendapatkan pelatihan yang cukup di bidang usaha dan skill.

Sehingga mereka bisa mandiri dan berdaya baik secara ekonomi maupun keahlian sehingga bisa bersaing secara sehat.

Kami ingin Pilkada Kepri tidak hanya memberikan kesuksesan pada Paslon tetapi juga kesuksesan ke masyarakat secara luas," ucapnya.

Dukungan Soerya Respationo dan Iman Sutiawan

Jelang Pilkada 2020, pasangan calon Soerya Respationo dan Iman Sutiawan yang dijuluki sebagai SInergi kerap berkunjung ke komunitas warga pendatang di Kepulauan Riau (Kepri).

Sempat sebelumnya memperoleh dukungan dari komunitas Minang, paslon nomor urut 1 ini juga telah mengikuti upacara syukuran 'peusijuek' dari masyarakat Aceh.

Beberapa waktu lalu, paslon Soerya - Iman turut memperoleh dukungan dari komunitas masyarakat asal Sulawesi Tenggara yang tinggal di Kepri. Komunitas ini dijuluki dengan Wuna Barakata.

Pada Senin (16/11/2020) malam, kediaman Soerya Respationo yang bertempat di Perumahan Duta Mas pun dikunjungi oleh sebagian anggota komunitas Wuna Barakata.
Kunjungan ini merupakan bentuk dukungan dari masyarakat Sulawesi Tenggara terhadap pasangan SInergi itu.

Menurut Ketua Dewan Pembina Wuna Barakata, Jamsir ST, dukungan ini menjadi wujud harapan terhadap paslon Soerya dan Iman untuk merekatkan persaudaraan warga pendatang, serta menampung aspirasi masyarakat Kepri pada umumnya untuk diteruskan ke Pemerintah Pusat.

Bagi komunitas Wuna Barakata, sosok Soerya Respationo cukup memiliki koneksi pada pemerintah pusat. Dengan demikian, harapannya segala kebutuhan masyarakat Kepri dapat dikoordinir dan diperjuangkan ke pusat.

"Kami yakin pak Soerya dan pak Iman memiliki hubungan erat ke pusat, jadi kami sepakai pilih nomor 1," tegas Jamsir.

Harapan akan pembangunan Kepri, serta kebutuhan lapangan pekerjaan yang mengiringinya, berupaya dijawab oleh paslon Soerya - Iman. Beberapa program yang telah dicanangkan, seperti pemberian stimulus bagi investor serta bantuan lunak jangka panjang bagi UMKM menjadi andalan paslon SInergi tersebut.

Program-program tersebut diharapkan mampu menghidupkan denyut perekonomian masyarakat yang tengah mengalami kelesuan.

"Hal itu juga dibarengi dengan berbagai insentif, baik di dunia pendidikan, pengembangan SDM dan lainnya," jelas Soerya.

Komitmen Isdianto dan Suryani di Pilkada Kepri

Pasangan calon Pilkada Kepri Isdianto dan Suryani menjadikan sektor kesehatan sebagai salah satu prioritasnya.

Menurutnya kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia.

Jaminan kesehatan pada segenap masyarakat sangat penting.

INSANI berkomitmen untuk memberikan perlindungan pada jaminan kesehatan masyarakat Kepulauan Riau.
"Seluruh kabupaten/kota sudah memberikan jaminan kesehatan namun belum secara keseluruha.

Karenanya INSANI akan memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh warga Kepri," ujar dia, Kamis (19/11/2020).

Menurut Isdianto jaminan kesehatan yang dicanangkannya itu akan mengcover masyarakat di kabupaten/kota yang belum terakomodir.

"Misalnya di suatu wilayah yang dicover kabupaten/kota sekitar 80 persen.

Nah sisanya itu yang akan kami back up. Itu berlaku untuk seluruh wilayah Kepri," ujarnya.

Ia menambahkan, program jaminan kesehatan itu nantinya akan disinkronkan dengan data di kabupaten/kota.

Hal itu untuk mengantisipasi adanya data ganda sehingga tetap sasaran.

Selain itu Isdianto juga berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas dan infrastruktur kesehatan di Kepulauan Riau.

Ia berharap dengan terobosan yang diberikan itu kesehatan masyarakat Kepri bisa terjamin.

Pada Pilgub Kepri 2020 ini, INSANI mengusung visi mewujudkan Provinsi Kepulauan Riau Sebagai Bunda Tanah Melayu yang Maju, Gemilang, dan Unggul di Bidang Maritim.

Ada enam sektor yang jadi prioritas dalam misi pasangan INSANI.

Masing-masing sektor pendidikan, kesehatan, perekonomian, maritim, agama dan sosial, dan tata kelola pemerintahan.

Di sektor pendidikan, INSANI akan menjamin ketersediaan pendikan gratis sampai tingkat SLTA di sekolah negeri dan memberi subsidi pendidikan untuk sekolah swasta serta memberikan beasiswa untuk anak Kepri berprestasi.

INSANI juga akan mendorong penguatan pendidikan karakter untuk membangun SDM Unggul dan berahlak mulia, pelestarian budaya melayu untuk menegaskan Kepri sebagai bunda tanah melayu dan memajukan sektor pendidikan informal dengan mendirikan sejumlah BLK (Balai Latihan Kerja) untuk menjamin kualitas tenaga kerja lokal.

Sementara di sektor kesehatan, INSANI akan menjamin akses terhadap layanan kesehatan gratis bagi masyarakat Kepulauan Riau.

Menjamin ketersediaan sarana dan prasarana penanganan dan pengendalian penyakit menular termasuk Covid-19, dan menyiapkan tenaga kesehatan yang berkualitas dan merata di semua daerah.

Pada sektor ekonomi, INSANI ingin mewujudkan perluasan kawasan FTZ sebagai basis percepatan pertumbuhan ekonomi di semua kabupaten/kota, menguatkan ekonomi kerakyatan yang didukung sektor industri dan UMKM yang tangguh.

Memberikan bantuan modal usaha bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah, dan memberikan hak-hak pekerja dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk tenaga kerja lokal yang terampil dan siap pakai.

Pada bidang maritim, sebagai calon petahan, INSANI bakal meneruskan pengembangan ekonomi berbasis maritim, pariwisata dan pertanian untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di luar kawasan FTZ dan mengurangi kesenjangan antar wilayah.

Selain itu, INSANI juga akan mewujudkan pendidikan berbasis maritim sebagai salah satu jaminan sumber daya manusia yang unggul dan andal dan pengembangan program unggulan kawasan pedesaan (cluster ekonomi) Untuk Meningkatkan pendapatan nelayan dan petani.

Pada sektor agama dan sosial, INSANI akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman, dan bertakwa, berdaya saing, bermartabat, serta membangun ketahanan keluarga yang kokoh.

Isdianto dan Suryani juga akan menjamin perlindungan sosial bagi korban bencana dan komunitas adat terpencil serta kelompok rentan.

Selain itu, pemberian bantuan bagi penyandang disabilitas dan kelompok masyarakat pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial serta mewujudkan terciptanya kehidupan bermasyarakat yang agamis, tertib, rukun dan damai di bawah payung budaya Melayu juga masuk dalam misi INSANI dalam membangun Kepri.

Terakhir, pada tata kelola pemerintahan, INSANI akan mewujudkan tata kelola pemerintah yang bebas korupsi dan gratifikasi dengan mengedepankan tranparansi dan akuntabilitas serta membentuk karakter ASN yang berkualitas, memiliki etos kerja yang tinggi, disiplin dan mampu melayani dengan ramah dan cepat.(TRIBUNBATAM.id/Bereslumbantobing/Hening Sekar Utami)

Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google News