PILKADA KEPRI
Ansar-Marlin Kompak Berpakaian Putih di Debat Pilkada Kepri, 'Insya Allah Aman'
Selain mereka, terdapat pasangan calon Pilkada Kepri lainnya, seperti Isdianto dan Suryani serta Soerya Respationo dan Iman Sutiawan.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
Jumlah panelis tersebut memang disiapkan pada awal masa sebelum Covid-19. Debat rencananya digelar dalam tiga putaran. Masing-masing putaran akan digarap tiga orang panelis.
Namun, akibat kondisi pandemi Covid-19 yang memuncak, debat Pilkada Kepri dipastikan hanya akan diselenggarakan dalam satu putaran.
Meski demikian, KPU Kepri tidak mengurangi jumlah panelis, dengan alasan, kesembilan orang tersebut telah terlibat dalam pengerjaan materi debat sejak jauh hari.
Adapun sembilan panelis yang seluruhnya berlatar belakang akademisi tersebut, menurut Komisioner KPU Kepri, Arison merupakan suatu kebetulan belaka.
Pihaknya tidak memiliki alasan khusus mengapa seluruh panelis berasal dari jajaran akademisi.
"Kami telah menerima masukan dari berbagai elemen komunitas, dan mengerucutlah ke sembilan nama itu. Kebetulan semuanya akademisi," jelas Arison.
Menurutnya, profesi akademisi justru lebih fleksibel. Sebab gelar tersebut dapat merangkap pula profesi lainnya, seperti praktisi atau pun tokoh masyarakat.
"Jadi, tidak ada alasan khusus sembilan panelis itu semua berasal dari latar belakang akademisi. Kebetulan saja," tambah Arison.(TribunBatam.id/Bereslumbantobing/Endra Kaputra)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google News