Mengapa TNI Sampai Turun Tangan Hadapi Rizieq Shihab & FPI? Jusuf Kalla: Karena Kekosongan Pemimpin
Ia menyebut ramainya persoalan yang ditimbulkan Rizieq Shihab di dalam negeri akibat adanya kekosongan kepemimpinan yang bisa menyerap aspirasi.
Jika persoalan tersebut tidak dapat diatasi, kata Jusuf Kalla, akan muncul masalah baru di kemudian hari, dan rakyat bisa mengambil haknya kembali yang telah diberikan kepada wakil rakyat.
"Jangan sampai kita kembali lagi ke demokrasi jalanan."
"Ini bisa kembali apabila wakil-wakil yang dipilihnya tidak memperhatikan aspirasi seperti itu," papar Jusuf Kalla.
Perintah Pangdam
Video pria berseragam loreng menurunkan baliho Rizieq Shihab, beredar viral.
Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman memastikan hal itu merupakan perintahnya.
Pernyataan itu disampaikan Dudung usai gelar apel kesiapan Pilkada serentak tahun 2020, dan penanggulangan banjir di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Dudung membenarkan informasi pencopotan baliho tersebut saat ditanyai wartawan.
"Terkait video anggota berbaju loreng turunkan baliho, itu perintah saya."
"Karena beberapa kali Pol PP menurunkan baliho itu tapi kembali dinaikkan lagi," tegas Dudung kepada perwarta, saat dikonfirmasi terkait video viral tersebut.
Dudung menjelaskan, dalam kesatuan TNI di wilayah Jayakarta, memang kerap ada patroli yang digelar oleh pasukan darat, laut, dan udara. Mereka tergabung dalam Dankorgatap.
Patroli tersebut bertujuan untuk menjaga persatuan dan kesatuan di wilayah Jadetabek.
Dudung menegaskan, penindakan keamanan tersebut tidak pandang bulu.
Terlebih, aturan pemasangan baliho sudah tertera dalam aturan Gubernur dan pemerintah daerah.
"Ini negara hukum, jadi harus taat hukum."