BINTAN TERKINI
Pjs Bupati Bintan Terima Kunjungan STAI Mihtahul Ulum, Tekankan Pentingnya Pendidikan
Saat menerima kunjungan STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang, Pjs Bupati Bintan Buralimar menegaskan tidak ada sekat antara PGMI dan PGSD.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Penjabat Sementara atau Pjs Bupati Bintan Buralimar menerima kunjungan Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum (STAI MU) Tanjungpinang.
Kunjungan itu diterimanya dalam audiensi pengenalan Program Studi PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah).
Munurutnya, PGMI setara dengan Pendidikan Guru Sekolah Dasar ( PGSD), walaupun ada karakter tersendiri.
"SD dan MI sama levelnye, walau pun satu di bawah Disdik dan satu di bawah Kemenag. Tapi keduanya setara, walau mungkin untuk MI lebih didominasi muatan mata pelajaran agama," ujar Buralimar,di Ruang Rapat 1 Kantor Bupati Bintan, Senin (23/11/2020).
Buralimar juga menuturkan, ingin agar seluruhnya memahami bahwa PGMI dan PGSD itu sama.

"Almamater PGMI pun bisa mengajar di SD sebab itu memang bidang mereka," tambahnya.
Ketua STAI MU Tanjungpinang, Amir Husin menambahkan, bahwa dirinya ingin dimanapun seluruh masyarakat bisa memahami hal ini.
"Jangan sampai ada sekat antara PGMI dan PGSD," ucapnya.
Bantuan Program Pendidikan Pemkab Bintan
Dinas Pendidikan (Disdik) Bintan akan mendistribusikan bantuan seragam dan perlengkapan sekolah gratis kepada siswa kelas I SD dan kelas VII SMP sederajat di Kabupaten Bintan.
Kepala Disdik Bintan, Tamsir menuturkan, pendistribusian bantuan tersebut akan dilaksanakan Selasa (17/11) besok.
Pembagian seragam dan perlengkapan sekolah gratis ini merupakan program tahun ke-4 yang dilaksanakan Pemkab Bintan dalam mensubsidi pendidikan gratis bagi masyarakat Bintan.
"Bantuan yang didistribusikan berupa pakaian OSIS dan topi, seragam batik, baju kurung,seragam olahraga, seragam pramuka dan perlengkapannya," ucapnya, Senin (16/11/2020).
Bantuan perlengkapan sekolah gratis tahun ini akan diberikan kepada 3.400 siswa SD dan 260 siswa MI dengan total 3.660 set.
Sementara bantuan untuk SMP/MTs didistribusikan kepada 2.831 siswa SMP dan 369 siswa MTs dengan total 3.200 set.
Baca juga: Pjs Bupati Bintan Ingatkan Protokol Kesehatan di Pilkada Bintan, Jangan ada Klaster Corona Baru
Baca juga: Pjs Bupati Bintan Pimpin Apel di Polres Bintan, Minta Warga Waspada Fenomena La Nina

"Bantuan ini diberikan sudah sejak tahun 2017 sampai sekarang," sebutnya.
Tamsir juga menambahkan, bahwa proses belajar mengajar sebagian besar sekolah di Bintan saat ini masih Belajar Dari Rumah (BDR).
Menurutnya, sejumlah sekolah, khususnya yang berada di daerah pesisir dan zona hijau sempat menerapkan belajar tatap muka.
Tetapi karena kasus covid-19 terus meningkat dan ada kasus baru di sekolah yang dibuka akhirnya proses belajar tatap kembali ditiadakan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Walaupun belajar dari rumah dengan metode online pada masa pandemi, Pemkab Bintan melalui Disdik Bintan tetap memberikan bantuan seragam gratis sesuai komitmen dalam menuntaskan kewajiban pemerintah memenuhi program wajib belajar 9 tahun.
"Dengan tujuan, guru mengetahui secara langsung perkembangan siswa, serta konseling orang tua dengan guru dapat berjalan," ucapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google News