PENANGANAN COVID

Pjs Bupati Bintan Ingatkan Protokol Kesehatan di Pilkada Bintan, 'Jangan ada Klaster Corona Baru'

Pjs Bupati Bintan Buralimar meminta warga untuk tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan, khususnya pada tahapan Pilkada Bintan.

TribunBatam.id/Istimewa
PJS BUPATI BINTAN - Pjs Bupati Bintan Buralimar memberi kata sambutan saat konsolidasi pemantapan Pilkada Bintan, Jumat (13/11/2020). 

Editor: Septyan Mulia Rohman

BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Penjabat sementara Bupati Bintan atau Pjs Bupati Bintan Buralimar kembali mengingatkan pentingnya protokol kesehatan jelang Pilkada Bintan

Ini menurutnya penting, agar tidak ada lonjakan kasus positif Covid-19, khususnya di Kabupaten Bintan.

Warga menurut Buralimar harus waspada, meskipun Bintan untuk sementara tidak mengalami lonjakan kasus virus Corona.

Terdapat dua pasangan calon yang berlaga di Pilkada Bintan. Selain Apri Sujadi dan Roby Kurniawan, terdapat Alias Wello dan Dalmasri Syam di Pilbup Bintan.

"Kita belum tahu ke depannya, tetap waspada dan terus menjaga.

Jangan sampai ada klaster baru, jangan sampai juga ada penambahan kasus baru.

Protokol kesehatan jadi hal yang wajib untuk saat ini," sebut Buralimar saat membuka kegiatan konsolidasi Pemantapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bintan Kamis (12/11/2020).

PJS BUPATI BINTAN -Pjs Bupati Bintan Buralimar meninjau langsung Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bintan, Kamis (1/10/2020)
PJS BUPATI BINTAN -Pjs Bupati Bintan Buralimar meninjau langsung Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bintan, Kamis (1/10/2020) (Tribunbatam.id/Istimewa)

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Convention Hall Hotel Bhadra Resort mengatakan, Pemkab Bintan melalui Satpol PP, TNI-Polri dan instansi lainnya terus mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan yang tertuang dalam Perbup Nomor 52 Tahun 2020.

Terkait netralitas ASN, Buralimar juga berpesan agar setiap elemen khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa bijak dan cerdas dalam berdemokrasi.

"Satpol masih terus bergerak, bersama TNI dan Polri. Intinya kami ingin tidak ada lagi masyarakat Bintan yang tidak memakai masker, terlebih lagi di masa kampanye hingga Hari H nanti," sebutnya.

Prediksi Ketua IDI Kepri

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Kepri, dr Rusdani, MKKK khwatir muncul kasus baru Covid-19 saat proses penghitungan suara di Pilkada Kepri.

Ia khawatir antusias masyarakat saat proses tahapan Pilkada Serentak di Kepri itu, malah mengabaikan protokol kesehatan, salah satunya menjaga jarak.

Rusdani berharap ada aturan ketat pada tahapan penghitungan suara nantinya.

"Soalnya pada proses perhitungan suara lebih semangat dan antusias para pendukung dan saksi-saksi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved