PHK MASSAL DI BATAM

Ketua Apindo Kepri Soal PHK Massal di PT KSW Honeywell Batam, 'Bisa Bertahan Saja Sudah Syukur'

Ketua Apindo Kepri justru tidak kaget dengan langkah terakhir yang diambil PT KSW Honeywell Batam yang berlokasi di Latrade Industrial Estate.

zoom-inlihat foto Ketua Apindo Kepri Soal PHK Massal di PT KSW Honeywell Batam, 'Bisa Bertahan Saja Sudah Syukur'
ist
PHK MASSAL DI BATAM - Ketua Apindo Kepri Cahya tak kaget dengan PHK Massal di Batam, yang terjadi di PT KSW Honeywell Batam.

Sementara untuk karyawan kontrak pihak perusahaan membayarkan gaji sisa kontrak mereka.

Pemilik perusahaan juga mengatakan, akan memberikan seluruh hak karyawan serta bonus 5 bulan.

"Kami kaget saja. Soalnya selama ini tidak pernah ada masalah. Bahkan orderan pun tidak ada masalah," kata Jos, Selasa (24/11/2020).

Baca juga: Tahun Sial Buruh Satu Ini, Korban PHK Malah Ditetapkan Tersangka karena Namanya Kena Tag di Facebook

Baca juga: Presiden Buruh Pastikan Tidak Ada Buruh yang di PHK Pasca Mogok Kerja Penolakan UU Ciptaker

PHK PT KSW HONEYWELL BATAM - Personel kepolisian dan karyawan saat memasuki gedung PT KSW Honeywell Batam di kawasan Latrade Industrial Park, Selasa (24/11/2020). Setidaknya 400 pekerja di perusahaan ini menerima PHK.
PHK MASSAL DI BATAM - Personel kepolisian dan karyawan saat memasuki gedung PT KSW Honeywell Batam di kawasan Latrade Industrial Park, Selasa (24/11/2020). Setidaknya 400 pekerja di perusahaan ini menerima PHK. (TribunBatam.id/Istimewa)

Dia juga mengatakan seluruh karyawan yang menandatangi surat PHK, Selasa (24/11/2020), maka perusahaan akan membayarkan hak karyawan ditamba bonus lima bulan gaji.

"Jadi kalau tidak mau tanda tangan, maka pihak perusahaan akan tetap membayarkan hak karyawan. Tetapi tidak dapat bonus,"kata Jos.

Dia mengatakan saat ini sudah seluruh karyawan menandatangi surat PHK.

Perusahaan pun berkomitmen untuk membayarkan hak karyawan 14 hari kerja setelah menandatangani surat PHK itu.

"Beberapa karyawan akan tetap bekerja sampai tanggal 23 Desember 2020.

Tujuannya untuk menghabiskan barang yang ada di dalam perusahaan," sebutnya.

Reaksi Kadisnaker Rudi Sakyakirti PHK Massal di Batam

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Batam, Rudi Sakyakirti terkejut ketika mengetahui adanya perusahaan yang mengambil langkah PHK Massal di Batam.

Ia mengaku belum mendapat informasi apapun tentang PHK Massal yang ditempuh PT KSW Honeywell Batam ke ratusan pekerjanya.

"Saya belum dapat informasi, ada perusahaan di Batam yang akan tutup," ucapnya, Selasa (24/11/2020).

Rudi mengatakan sampai saat ini, pihaknya belum mendapatkan informasi atau laporan dari pihak perusahaan.

"Karyawan atau serikat pun belum ada yang membuat laporan ke kami (Disnaker Batam)," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved