Cara Simpan Timun Agar Tetap Segar, Tekstur Garing Cocok untuk Lalapan

Editor: Widi Wahyuning Tyas

TRIBUNBATAM.id - Menyimpan timun dengan cara yang kurang tepat bisa membuatnya cepat busuk. 

Padahal, timun sering dijadikan lalapan yang paling nikmat disantap saat segar.

Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan beberapa hal agar timun tetap awet saat disimpan.

Hal ini bertujuan agar timun tetap segar dan teksturnya tetap garing, sehingga nikmat disantap bersama hidangan lain.

Perlu diketahui, timun hanya dapat bertahan selama satu hingga dua hari bila disimpan dalam suhu ruang.

Untuk mengatasinya, simak beberapa tips menyimpan timun berikut ini: 

Baca juga: Cara Simpan Sayur Agar Tetap Segar dan Tak Layu, Awet hingga Berbulan-bulan

1. Cuci bersih mentimun

Sebelum disimpan, timun harus dicuci bersih.

Mencuci timun harus dilakukan, meskipun timun yang dibeli berasal dari supermarket.

Timun yang dibeli dari supermarket beberapa ada yang dibungkus.

Buka bungkusan tersebut, cuci dan keringkan.

Baca juga: Bukan Timun, Inilah 7 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi saat Menstruasi, Apa Bahayanya?

2. Jaga agar tetap kering

Setelah dicuci bersih, biarkan air cucian pada timun kering.

Pastikan timun sudah dalam keadaan kering sebelum disimpan sebab jika timun terlalu basah, air akan membuat timun menjadi berjamur dan rusak.

Setelah kering, bungkus dengan kain bersih atau tisu dapur.

Membungkus timun dengan kain atau tisu dapur akan membantu menjaga kelembapan saat penyimpanan.

Baca juga: Cara Simpan Beras Agar Awet Tanpa Kutu, Perhatikan Wadah Penyimpanan

3. Masukan ke dalam plastik

Masukan timun yang sudah dibungkus kain atau tisu dapur ke dalam kantong plastik.

Biarkan kantung plastik agak terbuka agar ada aliran udara untuk mencegah pengembunan di dalam plastik.

Menyimpan timun dalam plastik juga membantu melindunginya dari gas etilen yang dihasilkan oleh buah-buahan lain dalam kulkas.

Mentimun sangat sensitif terhadap kematangan dan kerusakan saat terkena gas ini, jadi sebisa mungkin jauhkan timun dari buah atau sayur yang mudah matang.

Baca juga: Cara Simpan Daun Bawang Agar Tidak Kering dan Awet hingga 2 Minggu

4. Jaga agar tetap dingin tetapi tidak terlalu dingin

Taruh kantong plastik berisi timun itu ke dalam kulkas.

Pastikan meletakkannya dibagian chiller bukan di freezer.

Timun akan tetap segar saat berada di dalam kulkas sekitar satu minggu.

Jika nantinya kamu hanya menggunakan timun setengah buah, simpan setengah sisanya dengan menutup bagian ujung yang terkupas dengan plastik pembungkus.

Masukan kembali timun tersebut ke dalam kulkas.

Jika timun sudah dalam bentuk dipotong-potong, cara meyimpanannya bisa dengan ditaruh dalam wadah bertutup.

Isi wadah dengan sedikit air dan simpan di dalam kulkas.

Tekstur timun akan tetap renyah dan tidak akan kering.

Baca juga: Selain Timun, 5 Bahan Rumahan Ini Bisa Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Apa Saja?

5. Membekukan timun

Timun dapat disimpan di freezer agar menjadi beku dan awet hingga tiga bulan.

Namun, timun yang dibekukan teksturya akan berubah nantinya, lembek dan tidak renyah.

Jadi, mungkin tekstur timun seperti ini tidak cocok untuk hidangan salad.

Baca juga: Tips Memilih, Membersihkan, hingga Mengolah Lobster yang Benar, Perhatikan Ekor dan Cangkang

Cara membekukan timun yaitu cuci dan keringkan timun, lalu masukkan ke dalam wadah kedap udara dan simpan di dalam freezer.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Simpan Timun agar Tetap Segar dan Teksturnya Garing".

Baca berita lainnya di Google.