BERITA PEMBUNUHAN
5 Bulan Simpan Kemarahan Karena Hubungan Terlarang Sang Istri, Suami Nekat Bunuh Selingkuhan Istri
Pria tewas bersimbah darah dalam room karoke setelah dibunuh oleh suami selingkuhannya. Pelaku merasa kesal karena korban enggan diberitahu untuk men
TRINBUNBATAM.id | SUMSEL - Pria tewas bersimbah darah dalam room karoke setelah dibunuh oleh suami selingkuhannya.
Pelaku merasa kesal karena korban enggan diberitahu untuk menjauhi istrinya.
Bahkan sebelum membunuh korban, ternyata pelaku sudah menyimpan amarah ini selama berbulan-bulan.
Kemarahan tak bisa dibendung, pelakupun akhirnya membunuh selingkuhan sang istri dengan cara sadis.
Emosi seorang suami pada istri di Prabumulih, Sumatera Selatan berakhir tragis.
Baca juga: KPK Sita Barang Mewah saat Tangkap Edhy Prabowo, Jam Rolex hingga Sepeda Rp 156 Juta
Baca juga: Kepri Minimum Wage in 2021 is Set, Highest in Batam, Lowest in Tanjungpinang
Baca juga: 2 Artis Terlibat Prostitusi, Disebut Selebgram dan Pemain Layar Lebar, Fotonya Mulai Beredar
Pria beridentitas Rivat Eka Putra (43) mengaku kesal karena istrinya telah berselingkuh.
Rivat menduga istrinya memiliki hubungan spesial dengan pria lain bernama Ario Fernando (34).
Peristiwa tragis itu diketahui terjadi pada Rabu (25/11/2020).
Pelaku melakukan aksinya di sebuah tempat karaoke kawasan Kecamatan Prabumulih Utara, kota Prabumulih.
Saat ini pelaku dan istrinya telah diamankan di Mapolres Prabumulih untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman mengatakan, pembunuhan tersebut diduga dilandasi rasa cemburu pelaku.
"Aksi yang menyebabkan meninggal dunia ini diduga disebabkan cemburu karena pelaku merasa istrinya ada hubungan sepesial dengan korban," ungkap Kasat Reskrim ketika diwawancarai di tempat kejadian perkara.
Ia melanjutkan, peristiwa itu terjadi ketika istri pelaku tengah berkaraoke dan makan-makan dengan korban di dalam ruang karaoke.
"Kita telah amankan pelaku dan istrinya, selain itu kami juga membawa saksi ke Polres Prabumulih," ucapnya.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 338 dan 351 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara.
Detik-detik kejadian
Manajer Karaoke tempat lokasi kejadian, Egus mengungkapkan awalnya sekitar pukul 13.30, seorang perempuan check in karaoke sendirian di room 3.
"Lalu setelah 15 menit datang seorang laki-laki ke dalam room. Dan di dalam kita tidak tahu karena mereka karaoke," ujarnya kepada wartawan, Rabu (25/11/2020).

Kemudian selang 30 menit tiba-tiba datang seorang pria.
Saat itu, sekuriti sempat menegur dan bertanya apakah mau karaoke atau tidak.
"Katanya mau karaoke dan ditanya sudah check in belum dijawab belum, lalu disuruh check in lewat Whatsapp karena tak bisa masuk kalau belum."
"Tapi alasan pelaku baru pulang kerja dan karena kepanasan izin minta masuk ke dalam sekalian nunggu teman katanya, karena alasan itu lalu diizinkan sekurit," sambungnya.
Setelah pelaku masuk, tiba-tiba dirinya mendapat kabar dari karyawan ada yang berkelahi.
Seketika sekuriti pun mencoba melerai dengan menarik pelaku yang membawa pisau.

"Kita coba tarik tapi tidak bisa karena tenaga pelaku kuat, posisi saat itu pelaku hendak menusuk wanita bukan laki-laki. Lalu kami keluar memanggil polisi,"
"Setelah sampai sini perempuan sudah di luar gedung dengan darah semua," terangnya.
Sementara pelaku setelah beraksi duduk di kursi ruang karaoke room 3 seraya melihat korban bersimbah darah.
"Kami bersama polisi menangkap pelaku di room, dia tidak kabur tapi di dalam room," katanya.
Pengakuan pelaku
Pelaku mengaku nekat melakukan aksinya karena memang merasa kesal.
Sebelum pembunuhan itu terjadi, Rivat menyebut bahwa dirinya kerap mengingatkan korban agar menjauhi istrinya.
"Saya kesal dengan korban dan istri saya karena mereka selingkuh," ungkap pelaku ketika dimintai keterangan oleh petugas kepolisian di Polres Prabumulih, Rabu (25/11/2020).
Menurut Rivat, sang istri dan korban telah berselingkuh sejak beberapa bulan lalu.
"Dua bulan lalu sempat ketahuan oleh saya dan sudah saya minta berhenti tapi ternyata masih," katanya.
Selain itu, Rivat mengaku sempat menemui korban untuk meminta menjauhi dan jangan mengganggu istri serta keluarganya.
"Pernah ku datangi ku minta supaya jauhi istri tapi masih saja," katanya.
Hingga akhirnya Rivat melakukan aksinya saat mendapati istrinya sedang bersama korban.
Awalnya, Rivat mengaki tahu keberadaan istrinya melalui GPS.
GPS tersebut ia pasang di motor yang digunakan istrinya.
"Pas kerja lihat GPS motor istri ke karaokean Diva, saya lihat sekitar 30 menit di Diva. Kalau beli makanan tidak mungkin, lalu saya izin ke bos kantor untuk pulang dan langsung ke TKP," jelasnya.
Sementara istri pelaku tak menampik jika dirinya menjalin hubungan dengan korban.
"Kami sudah menjalin hubungan selama lima bulan ini," katanya.
Istri pelaku menuturkan, kenal dengan korban dari media sosial facebook berawal dari saling komen dan kenalan.
"Terus kami pacaran, (selingkuh) karena rasa nyaman," tuturnya.
Dalam seminggu, lanjut dia, bertemu korban minimal dua kali.
"Seminggu dua kali, ini ketiga kali ketemuan," tambahnya.
Pasca kejadian tragis itu, ia mengaku menyesal.
Ia bahkan sampai mencium kaki suaminya beberapa kali.
(TribunSumsel)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Dirahasiakan 5 Bulan, Cinta Terlarang Berakhir Mengenaskan, Istri Menyesal Selingkuhan Dibunuh Suami