Berhubungan dengan Banyak Pria, Hanna Buang Bayi di Kotoran Manusia: Saya Tak Tahu Siapa Ayahnya
Seorang wanita mengaku tidak menginginkan bayinya karena bingung siapa ayah dari bayi tersebut, sehingga nekat membunuhnya
Berhubungan dengan Banyak Pria, Hanna Buang Bayi di Kotoran Manusia: Saya Tak Tahu Siapa Ayahnya
TRIBUNBATAM.id - Seorang wanita yang kerap melakukan hubungan seksual di luar pernikahan dengan banyak pria, nekat membunuh bayinya dengan cara menenggelamkan anaknya sendiri.
Kelahiran bayi malang itu sengaja ditutup rapat-rapat wanita tersebut sampai ia nekat membunuhnya.
Kepada polisi wanita tersebut mengaku tidak menginginkan anak itu, karena dia sendiri bingung siapa ayah dari bayi tersebut.
"Saya tidak ingin anak ini.
Saya bahkan tidak tahu siapa ayahnya," kata Hanna, wanita Ukraina yang menenggelamkan bayi baru dilahirkan di kotoran manusia sebelum dikubur.
Baca juga: Wanita Miskin Syok Lihat Bayi di Tempat Sampah, Dirawat hingga 25 Tahun Kemudian Bawa Rezeki Nomplok
Baca juga: Polresta Barelang Hingga Polda Kepri Bantu Polsek Nongsa Buru Pelaku Pembuang Bayi di TPU Sambau
Baca juga: VIRAL Sejak Bayi Minum Susu Campur Sabu, Bocah 8 Tahun Otak Puluhan Pencurian: Beli Rokok & Narkoba
Hanna dilaporkan melahirkan secara diam-diam di toilet sempit yang berada dekat rumahnya.
Polisi menerangkan, mereka yakin Hanna sengaja membiarkan si bayi jatuh ke dalam kubangan berisi kotoran manusia dan berusaha menyingkirkannya.

Dalam video yang viral di Ukraina, Hanna awalnya berusaha menjelaskan kepada penyidik bahwa perutnya sakit sehingga dia pergi ke toilet.
Ibu berusia 35 tahun itu kemudian mengungkapkan dia sedang duduk setelah menyadari ada yang keluar dari dalam perutnya.
Setelah melahirkan bayi laki-laki, dia mengaku pulang ke rumah dan memotong tali pusarnya.
Baca juga: Kelanjutan Penemuan Mayat Bayi di Batam, Polisi Masih Buru Pelaku, Kami Minta Menyerahkan Diri
Baca juga: DIDUGA Bukan Warga Sekitar, Polisi Buru Pembuang Bayi di Nongsa Batam
Sementata si bayi yang baru lahir tenggelam dalam kotoran.
Detektif yang menangani kasus itu seperti dikutip Daily Mail Selasa (24/11/2020) yakin, si bayi lahir dalam keadaan hidup sebelum ditenggelammkan.
Jasad bayi itu dilaporkan dibiarkan di sana selama satu hari, di mana si ibu meminta bantuan tetangga untuk membantunya menguburkannya di hutan.
Baca juga: Mayat Bayi Dibungkus Plastik dan Dibuang di Nongsa Batam, KPPAD Kepri Soroti Pergaulan Bebas Remaja
Dalam video yang beredar, nampak polisi sampai di gundukan tanah dengan kayu menyilang, yang menjadi tanda dari kuburan si bayi.
