Sosok Bakat Setiawan, Pendaki yang Nekat Naik Gunung Merapi Meski Status Siaga, Bukan Orang Biasa
Menurut Bakat, alasannya melakukan pendakian tanpa izin tersebut untuk mengambil video terkait kondisi terkini kawah Gunung Merapi.
Editor Danang Setiawan
TRIBUNBATAM.id - Naman Bakat Setiawan warga asal Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah mendadak ramai diperbincangkan.
Ya, aksi nekat Bakat Setiawan melakukan pendakian ke Gunung Merapi meski status Siaga atau level 3.
Pendakian Bakat Setiawan naik Gunung Merapi dilakukan pada Jumat (27/11/2020) pagi.
Menurut Bakat, alasannya melakukan pendakian tanpa izin tersebut untuk mengambil video terkait kondisi terkini kawah Gunung Merapi.
Tujuannya agar masyarakat memiliki gambaran secara visual.
Meski aksi nekat yang dilakukan itu menimbulkan pro dan kontra, ia mengaku tak mempermasalahkannya.
Baca juga: Badan Gunung Merapi Makin Mengkhawatirkan: Tiap Hari Membengkak 0,5 Sentimeter
Baca juga: Gunung Merapi Meletus Terekam CCTV, Hujan Abu Terjang Delapan Kecamatan di Magelang
Sebab, ia menilai hingga saat ini masih banyak warga di sekitar lereng Merapi yang tidak percaya dengan bahaya tersebut.
"Sengaja, Mas. Untuk memberikan gambaran visual kepada masyarakat lereng Merapi. Bahwa bahaya Merapi itu nyata adanya, agar mereka selalu siap dan waspada," kata Bakat, seperti dikutip Tribunbatam.id dari Kompas.com, Minggu (29/11/2020).

Dipuncak Gunung Merapi, Bakat Setiawan sempat merekam aktifitas gunung yang dalam status Siaga.
Video berdurasi 2 menit itu kemudian ia unggah di akun Instagram miliknya bernama @laharbara pada Jumat dan diketahui langsung viral.
"Semoga saja setelah masyarakat melihat video ini, mereka jadi lebih mawas diri," ucap Bakat.
Diceritakan Bakat, ia naik ke puncak Gunung Merapi pada Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WIB melalui jalur Selo.
"Saya naik jam 7 pagi. Saya ambil video pakai kamera HP (handphone)," ujarnya.
Padahal, seluruh jalur pendakian seperti diketahui telah ditutup oleh petugas terkait dengan aktivitas Gunung Merapi yang meningkat statusnya di level 3 atau siaga.