PILKADA KEPRI

Tahapan Pilkada Kepri, Tim Cyber Crime Polres Tanjungpinang Belum Temukan Tindak Pidana Hate Speech

Tim Cyber Polres Tanjungpinang juga belum menemukan adanya kabar bohong atau hoaks selama tahapan Pilkada Kepri.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.ID/ENDRA KAPUTRA
PILKADA KEPRI - Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Rio Reza Panindra mengungkapkan, pihaknya belum menemukan tindak pidana ujaran kebencian maupun berita hoaks selama tahapan Pilkada Kepri. 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Tim Cyber Crime Polres Tanjungpinang belum menemukan akun yang mengarah pada tindak pidana ujaran kebencian atau hate speech selama tahapan Pilkada Kepri.

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Rio Reza Panindra mengungkapkan, selain tidak menemukan adanya ujaran yang mengarah kebencian, mereka juga tidak menemukan adanya kabar bohong atau hoaks yang membuart resah warga Tanjungpinang.

Terdapat tiga paslon pada Pilkada Kepri. Mereka di antaranya paslon Isdianto dan Suryani, Ansar Ahmad dan Marlin Agustina, serta Soerya Respationo dan Iman Sutiawan.

"Belum ada laporan atau tindakan akun media sosial yang melakukan ujaran kebencian kita temukan. Kondisi ini harus terus terjaga di Kota damai ini.

Tentunya kita sangat apresiasi terhadap masyarakat Tanjungpinang yang gunakan media sosial dengan baik dan benar," ucapnya, Selasa (1/12/2020).

Ia pun berharap sampai Pilkada usai kondusifitas Kota Tanjungpinang selalu terjaga dengan damai aman dan bersaudara.

"Jika ada perselisihan pun untuk mengedepankan musyawarah dan selesaikan segala persoalan dengan hati dingin tanpa kekerasan.

PILKADA KEPRI - Sentra Gakkumdu Kota Tanjungpinang menaikkan status penyidikan terhadap bagi-bagi masker oleh satu pejabat di Tanjungpinang saat tahapan Pilkada Kepri, Senin (9/11/2020).
PILKADA KEPRI - Sentra Gakkumdu Kota Tanjungpinang menaikkan status penyidikan terhadap bagi-bagi masker oleh satu pejabat di Tanjungpinang saat tahapan Pilkada Kepri, Senin (9/11/2020). (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Kondusifitas Tanjungpinang bisa terus terjaga bila kita bersama-sama menjaganya," imbaunya.

Namun Satreskrim Polres Tanjungpinang yang tergabung dalam Sentra Gakkumdu pernah menyelidiki dugaan pelanggaran kampanye dengan terduga Rahma yang menjabat sebagai Walikota Tanjungpinang.

Setelah melakukan gelar perkara, penyidik tidak menemukan alat bukti kuat terhadap dugaan pelanggaran tersebut.

Sehingga penyelidikan kasus tersebut dihentikan.

Soerya Respationo ke Karimun

Delapan hari lagi, digelar Pilkada serentak 9 Desember 2020. Tak terkecuali di Provinsi Kepri dan beberapa kabupaten/kota di dalamnya.

Dukungan masyarakat untuk calon Gubernur Kepri Soerya Respationo terus mengalir.

Baca juga: Pilkada Kepri - Rangkul Pengusaha di Karimun, Soerya Respationo Janji Kaji Pengembangan FTZ BBK

Baca juga: Pilkada Kepri - Soal Kapal Ikan Asing, Isdianto akan Segera Koordinasi dengan Pemerintah Pusat

PILKADA KEPRI - Suasana masyarakat Kundur, Kabupaten Karimun saat bersama Calon Gubernur Kepri Soerya Respationo bersama tim Senin (30/11)
PILKADA KEPRI - Suasana masyarakat Kundur, Kabupaten Karimun saat bersama Calon Gubernur Kepri Soerya Respationo bersama tim Senin (30/11) (TribunBatam.id/Istimewa)

Seperti antusiasme masyarakat Kundur, Kabupaten Karimun saat Soerya bersama tim mengunjungi Senin (30/11) kemarin.

Ribuan masyarakat Kundur melalui perwakilan menyatakan dukungan ke calon bernomor urut 1 itu

"Kami sangat mendukung, karena pak Soerya sangat paham kebutuhan masyarakat Kepri.

Dan juga sudah berpengalaman untuk memimpin," ujar tokoh wanita Dusun I Gemuruh, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun bernama Komariah.

Komariah, wanita paruh baya yang juga seorang tokoh masyarakat Desa Gemuruh serta pejuang buruh-buruh dan porter Pelabuhan Selat Belia masa itu dengan lantang mengingatkan sejarah perjuangan Soerya Respationo saat menjabat sebagai anggota DPRD Kota Batam masa itu.

“Semasa beliau menjabat sebagai dewan di Batam, saya tercengang mendengar sejarah dan perjuangan beliau yang benar-benar membela masyarakat pada masa itu.

Nama Bapak selalu disebut-sebut, Beliau habis-habisan membela rakyat.

Oleh karena itu saya berterimakasih telah berkunjung ke desa kami,” katanya dengan semangat yang membara.

Tak itu saja. Komariah juga mengaku telah lama diidam-idamkan ingin sekali bertemu Romo. Dan Senin kemarin, ia begitu semangat.

PILKADA KEPRI - Calon Gubernur Kepri Isdianto saat menjawab keluhan warga Pulau Penyengat dalam kampanyenya di Pilkada Kepri, Minggu, (29/11/2020).
PILKADA KEPRI - Calon Gubernur Kepri Isdianto saat menjawab keluhan warga Pulau Penyengat dalam kampanyenya di Pilkada Kepri, Minggu, (29/11/2020). (TribunBatam.id/Istimewa)

"Kami berjanji, akan memenangkan suara Romo di sini," ujar Komariah lagi.

Masyarakat di sana, menaruh harapan kepada Romo. Mereka meminta, untuk memperhatikan Selat Belia dan Desa Gemuruh dan Kabupeten Karimun. "Kami ingin daerah kami maju pak. Kami ingin pembangunan yang merata," cetus warga lain yang hadir.

Di hadapan perwakilan masyarakat dari ribuan pendukung, Romo berjanji komitmen untuk memajukan Kepri termasuk Kundur Kabupaten Karimun. Ia mengatakan, telah lama mengenal daerah itu bahkan kala Soerya menjadi Wakil Gubernur Kepri 2010-215.

"Ayo, mari bergotong royong membangun daerah kita ini. Pasangan Soerya-Iman berjanji penuh melayani masyarakat," ujar Romo.

Usai pertemuan itu, warga di sana antuasias berswafoto. Tak luput juga, tetap mengedepankan protokoler kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.(TribunBatam.id/Endra Kaputra/Leo Halawa)

Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved