BATAM TERKINI

Pelaku Rampok di Batam Hidup Bak Sultan Selama Pelarian, Tiap Hari Dugem Sama Kekasih

Rampok sadis yang mebawa kabur uang milik Bos sembako dikawasan Mall Botania 2 Batam menggunakan uang hasil curian untuk berfoya-foya

Penulis: Eko Setiawan | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA
Dua perampok sadis di Batam ditangkap polisi, keduanya ditembak karena melawan petugas 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Rampok sadis yang mebawa kabur uang milik Bos sembako dikawasan Mall Botania 2 Batam menggunakan uang hasil curian untuk berfoya-foya.

Pengakuan tersebut disampaikan oleh pelaku kepada penyidik satreskrim Polresta Barelang.

Menurut Suprianto uang Rp 210 juta yang ia dapat digunakan untuk dugem di tempat hiburan malam.

"Saya pakai buat dugem sama teman-teman," sebutnya kepada penyidik.

Selain itu, uang tersebut juga diberikan kepada kekasih hatinya..

Baca juga: Sepak Terjang Pelaku Perampokan Toko Sembako, Pernah Jadi Bos Rokok di Batam, Kini Masuk Penjara

Baca juga: Viral Medsos Pramugari Banting Stir Jadi Pedagang Gas LPJ Karena di PHK Imbas Dari Pandemi Covid-19

Kemudian digunakan untuk berbelanja barang-barang mewah seprti mas perhiasan.

Sebab dalam penangkapan tersbut polisi mengamankan sejumlah emas perhiasan.

Setelah melakukan perampokan, hidup Suprianto berubah drastis dalam satu malam.

Tameng manusia disandera dan dibariskan di jalan agar polisi tak berani mendekat
Tameng manusia disandera dan dibariskan di jalan agar polisi tak berani mendekat (facebook)

Ia bak sultan yang sedang banyak duit. Menghambur-hamburkan uang untuk foya-foya.

Setiap hari dugem bersama pacar dan teman-tamannya.

"Uang itu saya berikan kepada pacar saya kemudian dia belikan speker, mas perhiasan baju bagus. Kemudian sisanya saya gunakan untuk on," lanjutnya.

Selama menjadi sultan, uang Rp 210 juta itu hanya bersisa Rp 7 Juta di ATM.

Bos Rokok

Dua pelaku perampok toko sembako di kawasan Ruko Mall Botania 2 sudah ditangkap Polisi.

Pelaku membawa kabur uang sebanyak Rp 210 juta milik Juragan sembako yang ada di kawasan Mall Botania 2 Batam.

Ternyata satu dari dua pelaku merupakan mantan Bos Rokok.

Ia sudah tidak bekerja lagi dan kini banting stir menjadi seorang perampok.

Kesadisannya saat beraksi terekam CCTV, dan kini mereka harus berurusan dengan pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan membenarkan kalau salah satu tersangka adalah pengusaha rokok dulu.

Namun sekarang dia sudah tidak lagi menjadi pemain rokok.

"Dulu dia pernah menjadi pemain rokok. Usaha rokonya cukup maju dan berjalan lancar," sebut Andri.

Namun entah mengapa saat ini usa tersebut tidak dilanjutkannya lagi.

Pelaku pun nekat menjadi perampok dengan membawa kabur uang Rp 210 juta milik bos sembako di Botania.

Kedua pelaku tersebut diketahui bernama Suprianto (33) dan Affin Jaonano (26).

Mereka ditangkap ditempat terpisah dan harus mendapatkan tembakan karena melawan petugas.

Pelaku Ditembak Polisi

Dua perampok sadis di Batam keok setelah ditembak polisi di bagian kakinya.

Dua perampok itu sebelumnya beraksi di depan sebuah toko sembako di Kompleks Mall Botania 2 Batam, Batam Center pada malam hari.

Aksi perampok ini terekam kamera CCTv. Dari situ polisi mulai bergerak dan memburu kedua perampok.

Penangkapan keduanya dilakukan terpisah, Selasa (1/12/2020) malam. 

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan, membenarkan kejadian tersebut. Menurut Andri, dua orang diamankan di tempat terpisah.

Baca juga: Aksi Perampok Kelewat Sadis, Gadis 17 Tahun Sekarat Ditendang Sampai Tercampak Keluar Angkot

Baca juga: Pria dan Wanita Jadi Korban Perampokan di Angkot, Ditendang Keluar Mobil, 2 Korban Koma

"Ada dua orang yang kita amankan. Namanya Suprianto (33) dan Affin Jaonano (26). Mereka membawa kabur uang milik bos toko sembako yang baru tutup," sebutnya, Rabu (2/12/2020) siang. 

Pelaku memang tergolong sadis dalam melakukan aksinya. Bahkan saat korban mencoba mempertahankan barang miliknya, pelaku malah melajukan mobilnya dengan kencang dan korban sempat terjatuh.

"Jadi pelaku ini sudah beberapa hari mengintai toko milik bos sembako. Kemudian pelaku menarik tas korban dan membawa kabur. Korban coba mempertahankan tasnya namun pelaku langsung kabur pakai mobil," lanjutnya.

Suprianto, diamankan di kamar kosannya dekat sebuah hotel di Nagoya. Sementara Affin diamankan di kawasan lain masih di daerah Nagoya.

"Hasil pemeriksaan, mereka beraksi berdua. Korban juga mengalami luka-luka karena terseret mobil pelaku," terang Andri.

Uang yang dibawa kabur pelaku sebanyk Rp 210 juta. Uang tersebut digunakan kedua pelaku untuk berfoya-foya. (tribunbatam.id/Eko Setiawan)

Simak berita Tribun Batam lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved