PILKADA BINTAN
Apri Sujadi di Kantor Bawaslu Bintan Hampir 6 Jam, Kekeh Tak Buat Politik Uang di Pilkada Bintan
Melalui kuasa hukumnya Hendie Devitra, Apri Sujadi mengaku diundang oleh Sapma PP dan mendapat dukungan secara tertulis untuk Pilkada Bintan.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
Mengenakan masker dan pakaian hitam putih, pasangan Roby Kurniawan di Pilkada Bintan ini, didampingi oleh sejumlah kuasa hukumnya saat datang ke kantor Bawaslu Bintan, Rabu (2/12).
Pria yang pernah menjabat sebagai Bupati Bintan itu, akan diminta keterangannya terkait laporan dugaan politik uang saat deklarasi dukungan SAPMA PP di Pilbup Bintan.
Tidak main-main, laporan yang ditujukan kepadanya itu, berasal dari kuasa hukum paslon lain Alias Wello dan Dalmasri Syam yang sama-sama berlaga di Pilbup Bintan.
Puluhan relawan Apri juga tampak di lokasi, khususnya kaum milenial tampak memberikan dukungan dengan membentangkan kertas karton yang berisi dukungan kepada petahana Bintan itu.
Personel Polres Bintan terlihat berada di lokasi, tepatnya di posko yang telah disediakan Bawaslu Bintan.
Calon Bupati Bintan Apri Sujadi sebelumnya memastikan drinya memenuhi panggilan Bawaslu Bintan hari ini, Rabu (2/12/2020).
Pasangan Roby Kurniawan di Pilkada Bintan ini, akan diminta keterangannya atas laporan dugaan money politic atau politik uang saat acara deklarasi dukungan SAPMA PP Bintan.
Laporan dugaan politik uang di Pilbup Bintan itu, diketahui dilaporkan oleh kuasa hukum pasangan calon Alias Wello dan Dalmasri Syam.
"Hari ini saya akan hadir memenuhi panggilan Bawaslu Bintan untuk memberi keterangan atas laporan dugaan politik uang," ucap Apri Sujadi saat dihubungi TribunBatam.id, Rabu (2/12/2020).
Apri menyebutkan, dirinya akan memberikan keterangan apa adanya agar publik mengetahui fakta-fakta yang sebenarnya terjadi.
Apri pun mengaku, akan bertanggung jawab penuh dengan datang ke Bawaslu Bintan untuk memberikan keterangan.
"Nantilah, saya akan jelaskan semua di Bawaslu, agar permasalahan ini jernih dan terang benderang. Sehingga masyarakat tahu apa yang dituduhkan itu (money politic) tidak seperti itu.
Saya akan bertanggung jawab penuh, dan saya tegaskan kami tidak pernah melakukan seperti apa yang dituduhkan itu," ungkapnya.
Sebelumnya Bawaslu Bintan telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui fakta-fakta yang sebenarnya terkait peristiwa tersebut, apakah benar atau tidak telah terjadi politik uang sebagaiman yang dituduhkan.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga berita lainnya di Google