Mantan Bos Rokok Rampok Tauke Sembako Rp 210 Juta, Hasil Curian Menambah Dosa
Kehidupan Suprianto yang tak punya apa-apa dan serba kesulitan berubah dalam satu malam menjadi sultan
Kesadisannya saat beraksi terekam CCTV, dan kini mereka harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan membenarkan kalau salah satu tersangka dahulunya pimpinan di salah satu perusahaan rokok.
"Dulu dia pernah menjadi pemain rokok.
Usaha rokonya cukup maju dan berjalan lancar," sebut Andri.
Baca juga: Kronologi Lengkap Perampokan di Mitra Raya Batam, Dihantam Linggis Korban Sempat Melawan
Baca juga: PERAMPOKAN Berdarah Batam, Polisi Tembak Pelaku, Terlilit Utang dan Pukul Kepala Korban Pakai Besi
Namun entah mengapa saat usaha tersebut tidak dilanjutkan lagi, pelaku nekat menjadi perampok.
Kedua pelaku tersebut diketahui bernama Suprianto (33) dan Affin Jaonano (26).
Mereka ditangkap ditempat terpisah dan harus mendapatkan tembakan karena melawan petugas.

Keok ditembak polisi
Dua perampok sadis di Batam keok setelah ditembak polisi di bagian kakinya.
Dua perampok itu sebelumnya beraksi di depan sebuah toko sembako di Kompleks Mall Botania 2 Batam, Batam Center pada malam hari.
Aksi perampok ini terekam kamera CCTV.
Dari situ polisi mulai bergerak dan memburu kedua perampok.
Penangkapan keduanya dilakukan terpisah, Selasa (1/12/2020) malam.
Baca juga: Waswas Perampokan BERDARAH Mitra Raya Terulang, Kapolres Sebut Call Centre Pemburu Preman Aktif
Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan, membenarkan kejadian tersebut. Menurut Andri, dua orang diamankan di tempat terpisah.
"Ada dua orang yang kita amankan.