PENANGANAN COVID
Sekdako Batam Perpanjang WFH Pegawai Pemko Batam Hingga 23 Desember 2020
Sekdako Batam mengatakan, kebijakan memperpanjang WFH ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 di ASN.
Untuk itu perlu langkah pencegahan agar pekerjaan di lingkungan pemerintahan tetap berjalan, dan ASN juga terlindungi.
Baca juga: Sekdako Batam Tertarik Ikut Pesta Gowes Tribun Batam, Jefridin: Unik dan Menarik
Baca juga: Sekdako Tanjungpinang Tegaskan Bagi Masker Pejabat di Tanjungpinang CSR Singapura, Tak ada APBD

Berdasarkan peta dan data penyebaran yang dikeluarkan Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kota Batam, serta risiko penyebaran.
Lalu jumlah pegawai yang masuk kantor dibatasi hanya 25 persen dari total pegawai keseluruhan.
"OPD yang atur soal ini. Yang penting pelayanan tidak boleh terganggu. Baik pelayanan kesehatan, maupun pengurusan dokumen kependudukan dan lainnya," sebutnya.
Ia meminta meskipun bekerja dari rumah, ASN diharapkan tetap menjalankan tugas sesuai dengan kewajiban. Tidak boleh ada kelalaian dalam bertugas. Pegawai juga wajib mengisi Laporan Kinerja Harian (LKH).
”Sampai saat ini sudah ada 224 tenaga medis yang terpapar, dan 143 ASN. Tentu kita harapkan dari kalangan pegawai ini bisa ditekan.
Makanya saya ingin protokol kesehatan tetap dijalankan. Tidak saja di kantor namun juga di rumah," katanya.
Virus Corona di Batam
Penambahan kasus Covid-19 di Batam bergerak di angka 23 pasien pada minggu kedua Desember 2020.
Satgas Covid-19 di Batam juga mencatat angka Covid-19 di Batam kini telah mencapai 4.455 kasus.
Saat ini, kasus Covid-19 yang masih dalam perawatan mencapai angka 664 pasien.
Sedangkan pasien sembuh sebanyak 3677 dan meninggal 114 kasus.
Para pasien ini dirawat di sejumlah rumah sakit, seperti RSKI Covid-19 Galang yang menampung 296 pasien.
Selain itu, ada pula pasien yang diisolasi mandiri sebanyak 66 pasien, dirawat di Bapelkes 67 pasien, RS Awal Bros 83 pasien, RS Bhayangkara 9 pasien, RS Budi Kemuliaan 23 pasien, RS Camatha Sahidya 1 pasien.
RS Harapan Bunda 3 pasien, RS Keluarga Husada 3 pasien, RS Graha Hermine 11 pasien, RS Soedarsono D 5 pasien, RSUD Embung Fatimah 13 pasien.