PILKADA KEPRI 2020

Sama-Sama Klaim Kemenangan di Pilkada Kepri 2020, Ansar dan Isdianto Beda Jadwal Kunjungi Soerya

Pasangan Isdianto-Suryani dan Ansar Ahmad-Marlin Agustina sama-sama mengklaim kemenangan di Pilkada Kepri 2020, Namun mereka beda jadwal saat mengunju

Editor: Eko Setiawan
ist
HASIL PILKADA KEPRI 2020 : Tiga calon Gubernur Kepri yang bertarung di Pilgub 2020, Isdianto, Ansar Ahmad dan Soerya Respationo 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Masa pencoblosan di Pilkda Kepri 2020 memang sudah usai, namun persahabatan tiga kandidat yang bertarung tidak pernah usai.

Hal itu dibuktikan dengan kebesaran hati setiap kandidat yang bertarung.

Seperti Ansar Ahmad dan Isdianto, mereka mengunjungi Soerya Respationo yang memiliki suara terendah dalam pilkada kali ini.

Walaupun datang di hari yang sama, namuan ketiga kandidat ini tidak bertemu dalam satu meja.

Ansar Ahmad tidak bertemu dengan Isdianto di kediaman Soerya Respationo.

Tentunya hal ini menjadi pertanyaan Publik, mengapa para sahabat ini tidak duduk bertiga usai pilkada.

Apalagi diketahui, Pasangan Isdianto-Suryani dan Ansar Ahmad-Marlin Agustina sama-sama mengklaim kemenangan di Pilkada Kepri 2020.

UPDATE Real Count KPU Pilkada KEpri 2020 - Tiga pasangan calon Gubernur Kepri dari kiri: Soerya-Iman, Isdianto-Suryani, dan Ansar-Marlin
UPDATE Real Count KPU Pilkada KEpri 2020 - Tiga pasangan calon Gubernur Kepri dari kiri: Soerya-Iman, Isdianto-Suryani, dan Ansar-Marlin (DOK TRIBUNBATAM.id)

Calon Gubernur Kepri Soerya Respationo menerima kunjungan dari dua lawan politiknya di kediaman Perumahan Taman Duta Mas, Baloi Permai, Batam Kota, Kamis (10/12).

Tidak hanya Isdianto, Soerya yang berpasangan dengan Iman Sutiawan di Pilkada Kepri juga menerima kunjungan Ansar Ahmad. Keduanya datang di saat yang tidak bersamaan.

"Waktu itu, Ansar Ahmad datang pukul 10 pagi, Isdianto berkunjung pukul 2 siang," ungkap Soerya, Jumat (11/12/2020).

Soerya mengatakan, adapun tujuan kunjungan tersebut adalah guna menjaga silaturahmi antara para kontestan Pilgub Kepri 2020.

Menurutnya, kunjungan tersebut dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk terus menjaga keamanan dan kondusifitas Kepri di tengah Pilkada Serentak di Kepri.

Perbedaan pendapat terkait hasil penghitungan suara adalah lumrah.

Meski demikian, dirinya mengimbau untuk menunggu terlebih dahulu Hasil Rapat Pleno KPUD Kepri tentang penetapan paslon yang terpilih.

"Kami tunggu dulu. Kalau ada ketidakpuasan dapat disalurkan secara hukum, yaitu di Mahkamah Konstitusi," ujar Soerya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved