Tak Disangka, Jokowi Justru Enggan Divaksin Duluan: Saya Ramai-ramai Saja Bareng Rakyat
Presiden Joko Widodo (Jokowi) rupanya enggan untuk divaksin duluan. Dia memilih untuk mendapatkan suntikan vaksin bersamaan dengan rakyat.
"Ya kalau saya, nanti diputuskan bahwa (yang) pertama disuntik presiden, ya saya siap," ujar Jokowi menjawab pertanyaan Rosianna Silalahi dalam tayangan wawancara khusus bertajuk Jokowi Dikepung Kritik, di Kompas TV, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Vaksin Corona Nyata Sudah Ada! Rumah Sakit Gercep Promosi Instagram Pendaftaran Vaksinasi Covid-19
Sinovac masih diuji

Baca juga: Srayat-syarat Penerima Vaksin, Total Rp 637,3 Miliar Pemerintah Tebus Vaksin Sinovac
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 1,2 juta vaksin virus corona produksi Sinovac telah tiba di Indonesia pada 6 Desember 2020.
Vaksin tersebut merupakan vaksin siap pakai yang diproduksi oleh perusahaan asal China, Sinovac.
Untuk menjaga kualitas, vaksin itu ditempatkan dalam kontainer berpendingin.
Namun, proses vaksinasi masih menunggu hasil uji klinis fase 3 untuk mengetahui efektivitas vaksin menghadapi virus corona.
Rencananya, total jumlah vaksin yang akan tiba di Indonesia adalah sebanyak 3 juta dosis.
Sisa vaksin dijadwalkan tiba di Indonesia pada 2021.
Sedang jumlah yang telah diterima sementara akan diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan dan aparat negara.
Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "5 Hal Seputar Vaksin Sinovac yang Diketahui Sejauh Ini".
Baca berita terbaru lainnya di Google.