Amankan Rekonstruksi Penembakan 6 Anggota FPI, Polri Kerahkan 240 Polisi
Polri mengerahkan 240 polisi dalam mengamankan jalannya rekonstruksi penembakan 6 anggota FPI, Senin (14/12/2020) dini hari.
TRIBUNBATAM.id, KARAWANG - Polri mengerahkan 240 polisi dalam mengamankan jalannya rekonstruksi penembakan 6 anggota FPI, Senin (14/12/2020) dini hari.
Dilansir dari Kompas.com, sejak petang, ratusan personel polisi bersiaga di Mapolres Karawang.
Rekonstruksi penembakan 6 anggota FPI atau pengawal Rizieq Shihab di sekitar kilometer 50 tol Jakarta-Cikampek ini digelar Bareskrim Polri,
Dalam pengamanan rekonstruksi penembakan 6 anggota FPI, Bareskrim di back up Polres Karawang.
Kapolres Karawang AKBP Samtama Putra mengungkapkan, ada sekitar 240 personel dikerahkan untuk mengamankan jalannya rekonstruksi dan mensterilkan tempat kejadian perkara (TKP).
"Tugas kita mengamakan rekonstruksi berjalan aman dan tertib," kata Rama saat apel di Mapolres Karawang, Minggu (13/12/2020).
Rama menambahkan, rekonstruksi penembakan enam anggota FPI digelar di empat titik.
Dua titik di luar tol di wilayah Karawang dan dua di dalam ruas Tol Jakarta-Cikampek.
"Ada empat titik," ujarnya.
Baca juga: Komisi III DPR Rapat Dengan Keluarga Laskar FPI yang Ditembak, Tanya Keberdaan Habib Rizieq
Baca juga: Rizieq Shihab Datangi Polda Metro Jaya Pasca Jadi Tersangka, Akankah Pimpinan FPI Ditahan?
Titik pertama di Bundaran Hotel Novotel, kedua Jembatan Badami, ketiga rest area km 50, dan keempat km 51+200 tol Jakarta-Cikampek.
Diketahui, polisi dan pihak FPI memiliki keterangan yang berbeda terkait peristiwa penembakan enam anggota Front Pembela Islam (FPI).
Polisi mengatakan mobil anggota Polda Metro Jaya yang sedang melakukan pembuntutan dipepet oleh kendaraan yang ditumpangi anggota laskar pengawal pemimpin FPI Rizieq Shihab.

Adapun pembuntutan dilakukan dalam rangka penyelidikan terhadap informasi di aplikasi pesan singkat soal pengerahan massa mengawal pemeriksaan Rizieq pada Senin (7/12/2020).
Setelah kendaraan anggota Polda Metro Jaya dipepet, baku tembak terjadi.
Polisi mengklaim anggota laskar pengawal Rizieq melepaskan tembakan terlebih dahulu ke arah polisi.