KISAH INSPIRATIF
Dari Jualan Lakse, Yati Bisa Kuliahkan Anak dan Biayai S2 Suami hingga Beli Kebun
Dari hasil berjualan lakse, Yati bisa membiayai uang masuk kuliah sang suami, Suharizal yang kini berprofesi sebagai Guru dan membiayai kuliah anaknya
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
Kini setiap harinya Yati menjual lakse dengan mengantar ke warung-warung sebanyak 200 keping, ditambah pesanan langganannya.
"Orang banyak pesan kalau ada acara, Ramadan atau hari raya. Waktu Lebaran kemarin pernah sampai ada yang pesan tiga ribu keping.
Alhamdulillah untuk seminggu ada saja yang pesan," jelas Yati.
Dari penjualan lakse itu, Yati tidak terlalu banyak mengambil untung.
Satu keping dihargai Rp 500, jika pakai kuah hanya Rp 1000.
Keuntungan dari pengantaran ke warung sekira Rp 200-Rp 250 ribu dalam sehari.
Harga lakse ini terbilang sangat murah seperti yang dikatakan langganannya, Bu Soni.
Perempuan ini tinggal di Telex, Kecamatan Singkep.
"Saya sering pesan dengan Bu Yati karena murah, bagus kalau beli di sana. Selain murah enak pula," ungkap Bu Soni kepada TribunBatam.id.
Bagi warga yang ingin memesan lakse buatan Yati, bisa menghubungi nomornya di 082288794595.
(TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google