Batam-Pinang Masih Berdarah-darah, Angka Pengangguran Bengkak Saat Pandemi, PHK Hantui Pekerja
Pandemi virus corona yang berkepanjangan membuat sejumlah wilayah Kepri masih berdarah-darah, ancaman PHK masih membayangi jutaan pekerja
Lain halnya di sektor pertanian, mengalami kenaikan per Agustus 2020 di angka 4.135 jiwa dari 2.978 jiwa tahun 2019 dan manufaktur diangka 15.791 dari 15.185 tahun 2019.

Kondisi serupa dialami Batam
Merujuk data BPS, tingkat pengangguran di Batam pada Agustus 2020 mencapai 11,79 persen.
Data itu sekaligus menjelaskan bahwa tingkat pengangguran terbuka di Batam mengalami kenaikan 3,48 poin dibandingkan Agustus 2019.
Sepanjang 2020, ekonomi di Batam ikut terkena hantaman Covid-19.
Baca juga: VIRAL Mantan Pramugari Jual Alpukat demi Sambung Hidup, Korban PHK di Masa Sulit Pandemi Corona
Kenaikan tingkat pengangguran terbuka di Batam berbanding lurus dengan bertambahnya angkatan kerja Batam pada Agustus 2020.
Tercatat, angkatan kerja Kota Batam Agustus 2020 sebanyak 745.545 orang.
Jumlah ini bertambah 52.427 orang dibanding angkatan kerja pada Agustus 2019.
Adapun penduduk yang bekerja di Kota Batam pada Agustus 2020 sebanyak 657.642 orang.
Jumlah itu bertambah 22.126 orang dibanding penduduk yang bekerja pada Agustus 2019.

Sementara tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Kota Batam Agustus 2020 sebesar 68,33 persen.
Angka itu meningkat 1,87 poin persen dibanding TPAK Agustus 2019.
Sebanyak 463.773 orang (70,52 persen) bekerja pada kegiatan formal pada Agustus 2020.
Selama setahun terakhir, dari Agustus 2019 yang besarnya 75,86 persen, pekerja formal turun hingga 5,34 poin persen.
PHK massal