VIRUS CORONA

BPOM Angkat Bicara Soal Pernyataan WHO Sebut Vaksin Sinovac Paling Lemah

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Badan POM, Dr Lucia Rizka Andalusia membantah pernyataan WHO yang sebut vaksin sinovac paling lemah dari 10 vaksin

SHANGHAI DAILY
BPOM Angkat Bicara Soal Pernyataan WHO Sebut Vaksin Sinovac Paling Lemah. FOTO: produk vaksin corona Sinovac 

Editor Danang Setiawan

TRIBUNBATAM.id - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Badan POM, Dr Lucia Rizka Andalusia membantah pernyataan WHO yang sebut vaksin sinovac paling lemah dari 10 vaksin covid-19.

Kabar WHO sebut vaksin sinovac paling lemah tersebut beredar di media massa.

Dalam kabar yang beredar, bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah membandingkan sepuluh vaksin Covid-19.

Dari hasil tes tersebut, Sinovac merupakan yang paling lemah.

Namun kabar tersebut dibantah oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Badan POM, Dr Lucia Rizka Andalusia.

Menurutnya, hingga saat ini, tidak ada dokumen dan informasi resmi dari WHO yang membandingkan respon imunitas 10 kandidat vaksin, atau pernyataan bahwa vaksin Sinovac rendah sebagaimana ditampilkan dalam pemberitaan.

Baca juga: Benarkah Vaksin Covid-19 Sinovac Berbayar & Berapa Harganya, Begini Kata Kemenkes dan Bio Farma

Baca juga: PROFIL Sinovac, Perusahaan Pembuat Vaksin Corona Pilihan Indonesia, Produksi Sejak 1993

"Hal ini pun sudah kami konfirmasikan kepada pihak WHO di Indonesia.

Sampai saat ini belum ada pengumuman tingkat efikasi vaksin Sinovac baik dari pihak produsen maupun badan pengawas obat di negara tempat dilakukannya uji klinik," jelas Dr Lucia.

Beberapa negara mulai pesan Sinovac

Beberapa negara di dunia mulai menunjukkan ketertarikannya terhadap vaksin sinovac.

Selain Indonesia, sejumlah negara telah melakukan pemesanan vaksin Covid-19 dari Sinovac.

Mereka adalah Brazil, Turki, Chile, Singapura, dan Filipina.

Bahkan, Mesir juga sedang bernegosiasi untuk bisa memproduksi vaksin Sinovac di Mesir.

Dr Lucia juga menegaskan, Pemerintah telah menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa vaksinasi hanya dilakukan dengan vaksin yang aman, efektif, dan bermutu secepatnya.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved