Mengenal Ajag, Anjing Hutan Langka Khas Indonesia, Penghisap Darah Puluhan Kambing dan Sapi di Jabar

Mengenal Ajag atau Cuon alpinus adalah anjing hutan yang bikin puluhan ekor kambing dan seekor anak sapi mati

Editor: Mairi Nandarson
screenshot twitter hutan_harapan
Mengenal Ajag, anjing hutan langka di hutan Jawa Barat yang meneror warga dengan menghisap darah binatang ternak seperti kambing dan anak sapi di wilayah Jawa Barat 

JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Mengenal Ajag, anjing hutan yang dikenal dengan nama ilmiah Cuon Alpinus diduga menjadi penyebab puluhan ekor kambing dan hewan ternak lain mati.

Ajag atau anjing hutan yang sudah langka itu baru-baru ini menjadi teror bagi ternak warga.

Ajag diduga menjadi sebab matinya sekitar 55 ekor kambing dan satu ekor anak sapi di Kuningan, Jawa Barat.

Berdasarkan data, awalnya pemilik hewan ternak di Desa Cipondoh heran binatang peliharaannya mati misterius kehabisan darah.

"Warga kami yang kehilangan tabungan atau ternak kambing itu, ada milik Bapak Warmad, Pak Sarka, Pak Sahudi, Pak Warsona, Pak Rukanta," kata Kepala Desa Cipondok, Rudiyanto saat memberikan keterangan kepada wartawan, Sabtu (19/12/2020). 

Ajag Anjing Hutan Langka di hutan Jawa Barat
Ajag, Anjing Hutan Langka di hutan Jawa Barat (http://www.dishut.jabarprov.go.id/)

Baca juga: 40 Ucapan Selamat Hari Ibu 22 Desember 2020, Cocok Buat Update Status WhatsApp, Instagram, Facebook

Baca juga: AS Roma Kalah Lawan Atalanta, Paulo Fonseca: Babak I Kami Main Agresif, Babak II Seperti Anak-anak

Total ternak kambing mati milik warga Desa Cipondok ada sebanyak 25 ekor.

Warga Desa Ciangir dan Desa Cipondok, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat diresahkan dengan kehadiran sekelompok anjing hutan atau ajag yang memangsa ternak mereka.

Puluhan ekor kambing mati, bahkan satu ekor anak sapi pun tak luput dari serangan binatang pemburu tersebut.

Terbaru, 15 kambing di Desa Ciangir dan Desa Cipondok diduga diserang Ajag, Minggu (20/12/2020) dini hari.

"15 ekor kambing mati diketahui sekitar pukul 02.00 WIB, dini hari tadi," kata Plt Camat Cibingbin, Imas Minardih kepada wartawan, Minggu (20/12/2020).

Dalam kejadian Minggu dini hari, kata Imas, tampak Ajag berkoloni menyerang hewan ternak milik warga.

"Iya sebelumnya, ada warga melihat jelas ajag itu berwarna kuning kecoklatan dan mayoritas ajag lainnya berwarna hitam," kata Imas. 

Menyinggung soal kejadian luar biasa di Kecamatan Cibingbin, kata Imas, hal sudah menjadi perhatian warga sekitar.

Baca juga: Heboh, Thailand Keluarkan Uang Kertas Baru 1000 Baht Ukurannya Tak Biasa, Warga Thailand Protes

Baca juga: Singapura Bagikan 300 Ribu Voucher Transportasi Umum untuk Keluarga Berpenghasilan Rendah

Kambing mati misterius kembali ditemukan di Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan. Pada Sabtu (19/12/2020), ada tujuh kambing yang mati.
Kambing mati misterius kembali ditemukan di Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan. Pada Sabtu (19/12/2020), ada tujuh kambing yang mati. (Istimewa/ Tribunjabar)

"Barusan kami laporkan sekaligus kordinasi ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), bahwa menghadapi hewan buas itu harus menerjunkan Perbakin," katanya.

Namun, kata Imas, hasil kordinasi dengan BPBD itu bagaimana kesiapan Kepala Desa dan masyarakat disana.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved