Sekitar 70 Persen Siswi SMP di Depok Tak Perawan Mengakibatkan Angka Perceraian Meningkat
Sekitar 70 persen Siswi SMP di Depok sudah tidak perawan, bahkan ada dari mereka yang menggugurkan kandungan. Selain itu angka perceraian disana juga
Kemudian pengurus lingkungan dapat memantau tempat kongkow para remaja yang ditengarai dapat terjadinya pergaulan seks bebas dan pengunaan narkoba.
Gugurkan Kandungan
Sementara itu dikutip dari Tribunnews.com, kisah siswi SMP hamil di luar nikah ingin mengugurkan kandungannya menjadi viral.
Kisah itu viral di media sosial Instagram dan Twitter setelah diangkat oleh dokter spesialis kandungan yang menangani siswi SMP itu, dr. Rizal Fitni SpOg.
Melalui kanal YouTube dokter itu, Rizal membeberkan kisah siswi SMP yang mengunjunginya itu.
Pada video itu, Rizal menjelaskan ada tiga siswi SMP yang mengunjung tempat praktiknya.
Dari 3 siswi SMP ini, satu diantaranya hamil di luar nikah tanpa sepengetahuan orang tuanya.
Kunjungannya ke dokter, untuk memastikan apakah bayi yang ada di kandungannya sudah tidak ada.
Saat diulik lebih jauh oleh dokter Rizal, ternyata hubungan itu ia lakukan di rumah milik temannya, tanpa pengawasan orang tua.
Kepada Tribunnews, Psikolog dari Yayasan Praktek Psikologi Indonesia (YIPPI) Adib Setiawan memberikan tanggapannya terkait kisah viral siswi SMP ini.
Menurutnya, pola asuh orang tua sangat penting dalam mendidik seorang anak.
Pola asuh orang tua terbagi menjadi 3, yakni demokratis, otoriter, dan mengabaikan atau membebaskan.
Di sini, terlihat orang tua sangat membebaskan sehingga anak tidak tahu apa yang harus dilakukan," ucapnya.
Cara pola asuh orang tua seharusnya mengajarkan perilaku mana yang salah dan yang benar.
Berdasarkan keterangannya, perkembangan anak juga terdiri dari 3, yaitu fisik, kognitif, dan seksual.