Said Didu Minta Maaf, Dipolisikan Ketua GP Anshor Dianggap Hina Menteri Agama Gus Yaqut di Twitter

Eks Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara Said Didu dipolisikan ke Bareskrim Polri lantaran diduga Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas

Tribunnews/Jeprima
Said Didu Minta Maaf, Dipolisikan Ketua GP Anshor Dianggap Hina Menteri Agama Gus Yaqut di Twitter. Foto Said Didu bersaksi untuk kubu pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam sidang ketiga Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2019) malam 

TRIBUNBATAM.id - Said Didu Minta Maaf, Dipolisikan Ketua GP Anshor Dianggap Hina Menteri Agama Gus Yaqut di Twitter.

Eks Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu dipolisikan ke Bareskrim Polri pada Rabu (23/12/2020).

Ia dianggap melakukan penghinaan terhadap Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas.

Penghinaan dimaksud yakni cuitan Said Didu di Twitter, yang mengatakan bahwa Presiden menginginkan Menteri Agama seperti ini untuk "menggebuk" Islam.

"Terima kasih atas penjelasan mas Qodari.

Akhirnya kami tahu bahwa Bpk Presiden inginkan Menag utk "menggebuk" islam.

Sekali lagi terima kasih,” tulis Said Didu lewat akun @msaid_didu melalui cuitannya yang belakangan sudah dihapus itu.

Baca juga: Said Didu dan Sudirman Said Temui Mahfud MD - Goda Pindah “Klub”

Menanggapi cuitan tersebut, Ketua Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Jagakarsa bernama Wawan melaporkan Said Didu ke Baresrim Polri.

Pelaporan itu dilakukan atas nama pribadi.

Baca juga: Di ILC, Said Didu Singgung UU ITE: Kalau Tak Mau Dikritik Jangan jadi Pejabat Publik

Baca juga: Prediksi Said Didu soal BUMN Karya Bakal Meledak di Pertengahan Tahun 2020 Kejadian

"Kami telah melaporkan hari ini, alhamdulillah diterima Bareskrim Polri.

Jadi, kita laporkan akun Twitter Muhammad Said Didu," kata Wawan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (23/12/2020).

Wawan menuturkan laporannya itu telah diterima oleh polisi dengan nomor LP/B/0719/XII/2020/BARESKRIM tertanggal 23 Desember 2020.

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu (Kompas.com/Ambaranie Nadia K.M)

Lebih lanjut, Wawan menjelaskan alasan dirinya melaporkan Said Didu.

Itu karena pernyataan Said Didu dinilai terlalu menghakimi Gus Yaqut selaku Menteri Agama yang baru.

Namun demikian, kata dia, yang perlu diingat bahwa Ketua Umum GP Anshor itu baru saja dilantik menjadi Menteri Agama.

Baca juga: Beredar Kabar Said Didu Sudah Tersangka, Kuasa Hukum Kaget dan Bilang Begini

Baca juga: 16 Pengacara Terkenal Ini Masuk Tim Advokasi Bantu Said Didu untuk Hadapi Luhut, Siapa Saja?

"Itu, isi Twitter-nya sudah di screenshot mengenai bahwa bapak presiden inginkan Menag untuk menggebuk Islam," ujarnya.

"Ini kita bisa lihat ada ujaran kebencian juga terkait SARA, yang kedua tentang 207 KUHP penghinaan terhadap penguasa."

Said Didu saat jadi narasumber di ILC TV One
Said Didu saat jadi narasumber di ILC TV One (tangkapan layar youtube ILC)

Wawan menduga telah terjadi pelanggaran dugaan tindak pidana ujaran kebencian atau permusuhan individu dan antar golongan (SARA) serta kejahatan terhadap penguasa umum.

Baca juga: Said Didu Bongkar Dalang Dibalik Teror Menteri BUMN Erick Thohir: Orang Ini Ada di Sekitar Kekuasaan

Langsung minta maaf

Tak lama usai menilis unggahan tersebut, mantan pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019, Said Didu, minta maaf.

Ia meluruskan info jika ia dianggap menuduh Menteri Agama yang dilantik Jokowi akan menggebuk Umat Islam.

Padahal tidak pernah seperti itu.

Mantan Sekretaris BUMN, Said Didu meminta maaf usai dipolisikan terkait cuitannya di akun Twitter pribadinya.

Ia klarifikasi bahwa kicauannyaa disalah tafsirkan oleh pihak tertentu.

Said Didu
Said Didu ((Tangkapan Layar YouTube Talk Show tvOne))

"Sehubungan dengan adanya penafsiran thdp mention saya yg mengomentari pernyataan pak Qodari di yg saya baca di Media bhw 'presiden butuh Menag yg keras kpd kelompok islam tertentu' yg saya komentari bhw terima kasih infonya bhw Bpk Presiden membutuhkan Menag spt itu," tulis Said Didu di akun Twitter-nya, Rabu (23/12/2020).

Said Didu mengaku tidak menuduh siapa pun terkait cuitannya di media sosial.

Ia pun meminta maaf kepada semua pihak yang telah tersinggung dengan cuitannya soal 'presiden butuh Menag keras kepada kelompok Islam tertentu'.

Baca juga: Kirim Surat Klarifikasi, Said Didu Dinilai Enggan Minta Maaf, Luhut: Beranilah Bertanggung Jawab!

Baca juga: Karni Ilyas Posting Judul ILC TV One Siapa yang Merampok Jiwasraya, Said Didu Hadir, Rocky Gerung?

Said Didu dan Luhut Binsar Pandjaitan
Said Didu dan Luhut Binsar Pandjaitan yang berpah saling serang kata-kata.(Kolase TribunKaltim)

"Krn mention saya tsb ditafsirkan seakan menuduh seseorang dan bermuatan SARA maka dalam waktu tidak terlalu lama mention saya tersebut saya hapus demi kebaikan bersama.

Saya sama sekali tdk menuduh siapapun dlm mention saya tsb, apalagi Bpk Menag Yaqut Choli Quomas," ujarnya.

"Atas kesalahan tersebut, jika ada pihak merasa tersinggung dg mention saya tersebut (yg saya sdh hapus bbrp waktu setelah saya tulis), saya mohon maaf. Terima kasih," lanjutnya.

Baca juga: Prabowo Menteri Pertahanan Kabinet Jokowi, Simak Reaksi Said Didu di ILC TV One

Baca juga: Said Didu Tantang Nyali Ercik Thohir Copot Oknum di Garuda: Karena Etika Sudah Dilanggar

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUN BATAM.id lainnya di Google

Artikel ini dikompilasi dari artikel yang sudah tayang dengan judul Said Didu Langsung Minta Maaf Ngaku Tak Pernah Tuduh Gus Yaqut Menag Jokowi 'Gebuk Umat Islam' dan Sindir Menteri Agama di Twitter, Said Didu Dilaporkan ke Polisi

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved