NATAL Sederhana Yunita Saat Pandemi, Suami Di-PHK Terpaksa Ikut Cari Nafkah Olah Kotoran Sapi
Banyak kisah lahir dari pandemi Covid-19 yang tak reda-reda di momen Natal 2020,salah satunya Yunita dan keluarga kecilnya di Tanjungpinang
TRIBUNBATAM.id - NATAL Sederhana Yunita Saat Pandemi, Suami Di-PHK Terpaksa Ikut Cari Nafkah Olah Kotoran Sapi.
Jumat (25/12/2020) lalu umat Kristiani baru saja merayakan Natal, yang mungkin berbeda dari perayaan Natal pada tahun-tahun sebelumnya.
Pandemi virus corona yang belum usai membuat Natal 2020 masih diselimuti dengan bayang-bayang ketakutan masyarakat terinfeksi virus corona saat berkunjung ke gereja.
Banyak kisah juga lahir dari pandemi Covid-19 yang tak reda-reda di momen Natal 2020.
Salah satunya Yunita dan keluarga kecilnya.
Ibu muda dua anak ini punya cerita sendiri saat merayakan Natal 2020 bersama keluarganya.
Baca juga: 35 Ucapan Natal dan Tahur Baru, Cocok Dibagikan ke Status Medsos atau Grup WA Keluarga
Suaminya, Safetius kini tak lagi bekerja sebagai pengurus sapi di kandang Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang seperti sebelumnya.

Selain itu pandemi Covid-19 pun menambah beban hidup yang mesti dijalaninya.
Hal itu lantaran ia dan suami harus untuk berfikir keras mencari uang memenuhi kebutuhan hidup bersama dua anak lelakinya yang masih balita.
Baca juga: Kisah Polwan di Tanjungpinang Amankan Natal Sambil Gendong Anak, Insyaallah Aman
Baca juga: Nikmati Libur Natal dan Tahun Baru, Wisata Air Panas di Dabo Lingga Dipadati Pengunjung
"Sekarang cari uang susah, suami pun sudah tidak lagi bekerja kayak dulu.
Biasa tiap bulan ada yang diterima walaupun sedikit.
Sekarang kami coba beralih jual tanaman hias dan pupuk kompos kotoran sapi yang diolah sendiri," ungkapnya.

Wanita yang pernah bekerja di pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang ini mengutarakan, selain menjual tanaman hias dan pupuk kompos kotoran sapi, suaminya juga bekerja secara serabutan mulai dari membersihkan lahan kebun orang sampai bangunan.
Baca juga: Pengakuan Saeful Pria Kerja Serabutan yang Nikahi 2 Wanita Sekaligus: Tanpa Jampi Murni Karena Cinta
Baca juga: Nasib Keturunan Paku Alaman I di Lampung, Jadi Buruh Serabutan
"Penghasilan dari jualan kan nggak menentu, kalau hanya itu yang diandalkan tentu tidak cukup.
Jadi suami mencari kerja tambahan, pernah juga baru-baru ini bersihkan lahan kebun orang di daerah sini dan ngecat rumah salah seorang jemaat gereja yang mau Natal dan tahun baruan.