KARIMUN TERKINI

Warga Karimun Tiopan Panjaitan Butuh Bantuan, Berhenti Bekerja Rawat Ibu yang Sempat Sakit Keras

Warga Karimun Tiopan Panjaitan ini, awalnya bekerja sebagai teknisi TV kabel. Ia terpaksa berhenti untuk merawat ibunya yang sempat sakit keras.

TribunBatam.id/Yeni Hartati
Warga Karimun Tiopan Panjaitan butuh bantuan. Hidup tanpa kedua orang tua, lelaki 26 tahun lulusan SMK Negeri 1 Karimun Warga Baran Satu, Kelurahan Baran Timur, Kecamatan Meral yang membutuhkan pekerjaan untuk membiayai kebutuhan hidupnya. 

KARIMUN,TRIBUNBATAM.id - Seorang warga Karimun, Tiopan Panjaitan butuh bantuan.

Warga Baran Satu RT 002 RW 002 Kelurahan Baran Timur, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri ini harus berjuang melawan kerasanya hidup.

Selain harus terbiasa merayakan Natal tanpa kedua orang tua, lelaki berumur 26 tahun itu terpaksa berhenti dari tempatnya bekerja dulu.

Anak kelima dari delapan bersaudara ini, mulanya bekerja sebagai teknisi TV kabel.

Tiopan yang pernah menempuh pendidikan di SMKN 1 Karimun jurusan listrik, serta lulus pada 2015 itu dihadapkan pada pilihan sulit.

Perusahaan tempat ia bekerja memintanya untuk pindah tugas dari Karimun.

Sementara ketika itu, ibunya sedang sakit keras. Pilihan berat pun, akhirnya ia pilih.

Ia terpaksa memilih mengundurkan diri dari pekerjaan yang selama ini membuatnya mampu bertahan hidup.

Ibu yang begitu dicintainya kini telah meninggal dunia hampir dua tahun.

Sementara ayahnya meninggal dunia sejak Tiopan masih berumur 10 tahun.

"Saya menganggur sudah satu tahun setengah. Setelah 4 kali diajukan pemindahan tugas oleh pihak perusahaan dan yang terakhir, saya dikasih pilihan resign atau pindah.

Saya akhirnya memutuskan untuk resign dan merawat ibu yang sedang sakit," ucapnya kepada TribunBatam.id, Minggu (27/12/2020).

Enam saudara Tiopan kini bekerja di Batam. Adik bungsunya yang masih sekolah, terpaksa ia antar ke Batam demi melanjutkan sekolah.

Soal biaya sekolah adiknya itu, ia dibantu oleh saudaranya yang lain.

Baca juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Ketua DPRD Karimun Beri Bantuan Pupuk ke Petani

Baca juga: Terkendala Covid-19, Rencana Pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah Karimun Tertunda

Kisah Tiopan Panjaitan, Rayakan Natal tanpa Orang Tua, berjuang dari kerasnya hidup. Lelaki 26 tahun lulusan SMK Negeri 1 Karimun Warga Baran Satu, Kelurahan Baran Timur, Kecamatan Meral yang membutuhkan pekerjaan untuk membiayai kebutuhan hidupnya.
Kisah Tiopan Panjaitan, Rayakan Natal tanpa Orang Tua, berjuang dari kerasnya hidup. Lelaki 26 tahun lulusan SMK Negeri 1 Karimun Warga Baran Satu, Kelurahan Baran Timur, Kecamatan Meral yang membutuhkan pekerjaan untuk membiayai kebutuhan hidupnya. (TribunBatam.id/Yeni Hartati)

Keadaaan pas-pasan Tiopan, memaksanya untuk tetap bertahan hidup.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved