BERITA POPULER

Berita Populer, KISAH Mei, 8 Tahun Dibui Karena Narkoba, Suami Meninggal, 8 Anaknya Terlantar

Kisah Mei warga binaan Lapas Perempuan dan Anak Batam menjadi Berita Populer TribunBatam.id, Senin (4/1/2021). Seperti apa kisahnya?

TRIBUNBATAM.id/BERES LUMBANTOBING
KISAH Mei, 8 Tahun Dibui Karena Narkoba, Suami Meninggal, 8 Anaknya Terlantar. Foto Mayday Putri. Kisah wanita 31 tahun ini menjadi Berita Populer TribunBatam.id. 

Mei berupaya terlihat tegar, ia berusaha menahan air matanya agar tidak terjatuh.

Namun lagi-lagi perasaan seorang ibu tak kuasa hingga air matanya terjatuh.

Tak hanya momentum kepergian sang suami, bahkan saat ini Mei meratapi nasib ke 8 anaknya yang ia tinggal jauh.

"Mungkin abang heran, anak saya sudah 8. Saya tinggalkan mereka masih kecil, ada yang di depan nenek dan kakek serta suami, namun dengan kondisi saat ini suami telah tiada anak-anak pun kabarnya sudah diadopsi orang," katanya.

Anak-anaknya terpaksa diberikan diadopsi oleh keluarga agar dapat bertumbuh dan dapat nafkah.

"Itu salah satu harapan untuk anak-anak dapat bertumbuh dewasa," cetusnya.

LAPAS NARKOTIKA - Kalapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang,Wahyu Prasetyo melihat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengikuti pelatihan menjahit, Selasa (24/11).
LAPAS NARKOTIKA - Kalapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang,Wahyu Prasetyo melihat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengikuti pelatihan menjahit, Selasa (24/11). (TribunBatam.id/Istimewa)

Tak ingin terus merasa diselimuti rasa penyesalan, Mei pun berencana setelah kelak usai menjalani sisa masa tahanan ia akan menata kehidupan keluarganya.

Saat menjalani kehidupan sebagai warga Binaan, Mei mengaku banyak kegiatan positif yang ia lakukan.

"Kami di disini banyak kegiatan. Ada pelatihan tata boga, melihara lele, menjahit, dan bercocok tanam. Kami seakan merasa seperti di rumah sediri kok," kata Mei.

Bahkan aktivitas keagamaan untuk selalu taat beribadah menjadi sala satu cara Mei untuk menyadari perbuatannya.

"Kamis kami pengajian, malamnya yasinan, bangun pagi-pagi olahraga kemudian lanjut bersih-bersih. Bagi yang menekuni pelatihan, mengikutinya," katanya.

Pastinya, sebut Mei selama di Lapas banyak hal positif yang ia dapatkan selama dalam pembinaan.

"Semoga nanti setelah kami keluar dari sini kami diterima di lingkungan masyarakat kami tinggal. Intinya jangan ada konotasi bahwa kami, mantan warga binaan adalah orang jahat," harap Mei.

Mei menyebutkan hal pertama yang ingin ia lakukan saat keluar dari penjara, bertemu orang tua dan anak anaknya serta ziarah ke makam almarhum suami.

Loket penitipan barang dari keluarga warga binaan di Lapas Kelas IIA Barelang Batam
Loket penitipan barang dari keluarga warga binaan di Lapas Kelas IIA Barelang Batam (TRIBUNBATAM.id/IAN SITANGGANG)

"Sudahlah, sudah cukup lah ini pengalaman pertama dan terakhir saya yang paling kelam. Semua momen indah, Idul Fitri, tahun baru dan semuanya lah sudah saya habiskan di tahanan ini," ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved