KARIMUN TERKINI

Cuaca Ekstrem, KSOP Karimun Ingatkan Armada Kapal dan Masyarakat Hati-hati: Jangan Memaksa Berangkat

KSOP Karimun mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah, tidak bepergian dengan kapal laut saat cuaca ekstrem. Untuk armada, sudah ada surat edarannya

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM/Alfandi
Aktivitas pelayaran kapal di Pelabuhan Domestik Sekupang Batam, beberapa waktu lalu. KSOP Karimun Ingatkan Armada Kapal dan Masyarakat Hati-hati bepergian saat cuaca ekstrem 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Cuaca Ekstrem, KSOP Karimun Ingatkan Armada Laut dan Masyarakat Hati-hati: Jangan Memaksa Berangkat.

Arus pelayaran mudik penumpang di pelabuhan domestik internasional Tanjungbalai Karimun mengalami penurunan beberapa hari terakhir.

Penurunan penumpang ini terjadi selain karena pandemi Covid-19, juga karena kondisi cuaca ekstrem di awal tahun 2021.

KSOP Tanjungbalai Karimun mengimbau seluruh armada angkutan laut serta para penumpang agar selalu berhati-hati. Jika tidak berkepentingan lebih baik ditunda.

Kabid Lalu Lintas KSOP Karimun Marganda mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran yang wajib diterapkan oleh para operator dan nakhoda kapal.

Ilustrasi Cuaca Ekstrem
Ilustrasi Cuaca Ekstrem (TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi)

Poin surat edaran itu, salah satunya melakukan pemantauan kondisi cuaca sekurang-kurangnya enam jam sebelum kapal berlayar.

"Apabila cuaca tidak memungkinkan untuk keamanan dan keselamatan pelayaran, jangan memaksa untuk memberangkatkan kapal," katatanya, Senin (4/1/2021) kepada Tribunbatam.id.

Selama pelayaran di laut, nakhoda juga wajib melakukan pemantauan kondisi cuaca setiap enam jam dan melaporkan hasilnya kepada stasiun radio pantai terdekat serta dicatatkan ke dalam logbook.

"Dalam hal kapal dalam pelayaran mendapat cuaca buruk, agar segera berlindung di tempat aman dengan ketentuan kapal harus tetap siap digerakkan," ujarnya.

Selanjutnya, setiap kapal yang berlindung wajib segera melaporkan kepada Syahbandar dan SROP terdekat dengan menginformasikan posisi kapal, kondisi cuaca dan kondisi kapal serta hal-hal penting lainnya.

Berikutnya, untuk setiap kapal yang berlabuh agar selalu memperhatikan kondisi jangkar dan mesin kapal serta segera mengambil tindakan yang tepat bila mengalami jangkar larat.

Untuk setiap kapal tug bot yang menarik tongkang baik saat berlabuh, berlayar maupun bertambat agar selalu menjaga posisi tongkangnya agar tidak menimbulkan hal-hal yang mempengaruhi keselamatan pelayaran.

Untuk kapal-kapal yang tambat di dermaga agar memperhatikan kondisi tali-tali tambatnya agar tidak putus.

"Kepada masyarakat, selalu waspada jika bukan keperluan mendesak diharapkan di rumah saja," tutupnya.

MV Seven Star Ditunda Berlayar

Diberitakan, akibat cuaca buruk, kapal MV Seven Star tujuan Anambas dari Tanjungpinang harus menunda pelayarannya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved