HUMAN INTEREST

HIDUP di Sampan sebagai Suku Laut, Junia: Saya Kecil Hati, Diejek Orang 'Mantang' atau 'Orang Barok'

Hal inilah yang membuat anak-anak Suku Laut sering diejek sebagai orang “mantang” (berkulit hitam kumal) dan orang “barok” (kulit seperti monyet)

Penulis: Febriyuanda | Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id/Febriyuanda
SUKU LAUT - Suku Laut di Kampung Baru, Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. 

Jadi, tiap bulan terpaksa saya harus minta tarikan Rp 20 ribu dari anak-anak.

Ya mau gimana lagi," ungkap ayah dari dua anak itu.

Di tempat yang sama, Linmas Kantor Desa Sungai Buluh, Ali yang sudah bekerja belasan tahun, merasa bersyukur dan tidak merasa diasingkan lagi.

"Sekarang satu orang laut sudah menjadi pegawai, guru di Setawar.

Ada juga bekerja di Puskesmas Raya.

Alhamdulillah sekarang sudah ada perubahan, tidak seperti dulu," kata Ali. (TRIBUNBATAM.id/Febriyuanda)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved