Mahasiswa Curi Celana Dalam Wanita, Dihukum Penjara Selama 6 Minggu, Skorsing 3 Tahun dari Kampus
Seorang mahasiswa di Singapura terpaksa menjalani hukuman penjara selama 6 minggu karena ketahuan mencuri celana dalam wanita
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
SINGAPURA, TRIBUNBATAM.id - Seorang mahasiswa tingkat akhir di Singapura harus menjalani hukuman penjara selama 6 minggu.
Mahasiswa itu menjalani hukuman penjara karena ketahuan melakukan pencurian celana dalam milik wanita.
Mahasiswa berusia 25 tahun itu kepergok masuk ke asrama wanita tanpa izin dan mencuri pakaian dalam seorang penghuninya.
Mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Singapura itu melakukan pencurian celana dalam wanita karena mengalami masalah seksual.
Baca juga: Ikan Tuna Sirip Biru Hanya Laku Rp2,8 Miliar, Harganya Turun Dibanding Tahun 2020 Lalu
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Inggris Setelah Southampton Menang, Liverpool Kalah, Danny Ings 7 Gol
Dikutip dari straitstimes.com, aksi mahasiswa itu kepergok mahasiswa lain dari asrama pria.
Pria 25 tahun itu masuk tanpa izin di lantai khusus wanita di blok asrama dan mengambil pakaian dalam wanita dari lemari pakaiannya.
Dia tertangkap oleh seorang mahasiswa lain saat akan keluar dari kamar di asrama wanita , dan hendak melarikan diri.
Mahasiswa yang dikenal dengan Pei itu mengaku bersalah atas tiga tuduhan pencurian.
Ada lima dakwaan pelanggaran pidana dan satu pencurian dipertimbangkan dalam hukumannya.
Namun dia dibebaskan atas tuduhan lain karena memiliki film cabul.
Baca juga: Mantan PM Malaysia Najib Razak Hari Ini Kembali Hadapi Sidang Skandal 1MDB Setelah 4 Bulan Ditunda
Baca juga: Rumor Transfer AC Milan - Profil Mohamed Simakan dan Kouadio Kone, 2 Pemain Muda Incaran AC Milan
Pengadilan mendengar pengakuan Pei yang telah masuk tanpa izin di sebuah asrama wanita beberapa kali pada Januari dan Februari tahun 2020.
Di asrama wanita itu ia mencuri berbagai pakaian dalam wanita untuk kepuasan seksual.
Warga Singapura itu memasuki kamar mahasiswi perempuan pada 18 Januari 2020 untuk mencuri bra berwarna hitam.
Dia kembali keesokan harinya, dan menyelinap ke kamar asrama lain, di mana dia mencuri satu bra merah marun dan dua pasang celana dalam wanita.
Pei kemudian kembali ke blok hostel antara 7 Februari dan 9 Februari, dan masuk ke kamar ketiga, di mana dia mencuri bra La Senza.