Mantan PM Malaysia Najib Razak Hari Ini Kembali Hadapi Sidang Skandal 1MDB Setelah 4 Bulan Ditunda
Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak hari ini, Selasa (5/1/2021) kembali menghadapi sidang kasus dugaan korupsi 1MDB
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
KUALA LUMPUR , TRIBUNBATAM.id - Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak hari ini, Selasa (5/1/2021) kembali menghadapi sidang kasus dugaan korupsi 1Malaysia Development Berhard (1MDB)
Ini adalah sidang pertama Najib Razak setelah ditunda selama 4 bulan terkait skandal 1MDB.
Najib Razak dinyatakan bersalah dalam kasus dugaan korupsi 1MDB pada sidang yang digelar Selasa (28/7/2020) lalu.
Najib dinyatakan bersalah atas tujuh tuduhan yang didakwakan kepadanya.
Sidang hari ini, Selasa (5/1/2021) digelar setelah ditunda selama hampir empat bulan.
Baca juga: Lagi Tidur Ular Merayap di Tubuhnya, Nurul Ketakutan Panggil Ibunya: Ada Benda Dingin di Perutku
Baca juga: Rumor Transfer AC Milan - Profil Mohamed Simakan dan Kouadio Kone, 2 Pemain Muda Incaran AC Milan
Baca juga: AC Milan vs Juventus, Stefano Pioli: Ini Bukan Laga Penentu Juara, Tapi Akan Sengit
Persidangan kasus dugaan korupsi eks perdana menteri Datuk Seri Najib Razak terkait dana 1Malaysia Development Berhad (1MDB) akan dimulai di Pengadilan Tinggi, Selasa (5/1/2021) pagi.
Sidang di hadapan Hakim Collin Lawrence Sequerah akan dilanjutkan dengan saksi penuntut ke-10.
Sidang akan menghadirkan saksi mantan kepala eksekutif 1MDB Mohd Hazem Abdul Rahman.
Mohd Hazem Abdul Rahman akan diperiksa silang oleh pengacara Tan Sri Muhammad Shafee Abdullah yang memimpin tim pembela.
Mohd Hazem, 47, sudah mulai bersaksi pada 14 September tahun lalu.
Baca juga: Foto-foto Banjir Johor Malaysia Awal Tahun 2021, Rumah Terendam Air Ribuan Orang Mengungsi
Baca juga: Selain Vaksin Pfizer, Singapura Juga Pakai Vaksin Moderna dan Sinovac, Menkes: Akan Datang Bertahap
Baca juga: Foto-Foto Banjir di Singapura Setelah Dilanda Hujan Deras di Awal Tahun 2021
Najib, 67 tahun, didakwa dengan empat dakwaan menyalahgunakan jabatannya untuk mendapatkan suap sebesar RM2,3 miliar dari dana 1MDB dan 21 dakwaan pencucian uang dengan jumlah yang sama.
Pengadilan sudah menetapkan jadwal sidang yakni 4-7 Januari, 25-27 Januari; 2-4 Feb, 8-11 Feb, 15-18 Feb; 5-8 April, 19 -22 April, 26-28 April, 3-6 Mei, 17-20 Mei, 24-27 Mei; 1-3 Juni, 8-10 Juni, 21-24 Juni, 28-30 Juni, dan 5-8 Juli untuk persidangan kasus 1MDB.
Sebelumnya, personel media diharuskan mengambil izin khusus untuk memasuki pengadilan terbuka.
Persidangan juga akan disiarkan langsung dengan dua ruang video untuk menyaksikan jalannya persidangan.
Dikutip dari kantor berita Malaysia, Bernama, sejak pandemi Covid-19 pada 19 Maret 2020, manajemen pengadilan membatasi jumlah perwakilan media di ruang sidang terbuka dan ruang video masing-masing 10 orang.