Mantan PM Malaysia Najib Razak Hari Ini Kembali Hadapi Sidang Skandal 1MDB Setelah 4 Bulan Ditunda
Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak hari ini, Selasa (5/1/2021) kembali menghadapi sidang kasus dugaan korupsi 1MDB
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
Namun tuduhan kepada Riza dicabut pada Mei, usai dia mengembalikan sejumlah aset ke Malaysia.
Sebulan kemudian dakwaan korupsi dan pencucian uang kepada sekutu Najib, Musa Aman, juga dicabut.
3. Bagaimana Najib Razak terlibat?
Pihak berwenang mengatakan, Najib Razak secara ilegal menerima lebih dari 1 miliar dollar AS (Rp 14,5 triliun), yang setelah ditelusuri terkait dengan 1MDB.
Najib yang kalah di pemilu Malaysia 2018 karena kemarahan publik atas skandal itu, mengaku tak bersalah atas 42 tuduhan pidana atas kerugian di 1MDB dan aset-aset negara lainnya.
Ia terjerat sejumlah dakwaan, dan sidang pertamanya telah digelar April tahun lalu.
Pengacara membela Najib dengan berujar, eks PM Malaysia itu ditipu oleh Low dan dana di rekening Najib adalah sumbangan dari keluarga kerajaan Arab Saudi.
Istri Najib, Rosmah Mansor, juga didakwa melakukan pencucian uang dan penyiapan. Dia pun mengaku tak bersalah.
4. Bagaimana kasus 1MDB diselidiki?
Setidaknya ada 6 negara yang melakukan penyelidikan kasus ini, termasuk Singapura dan Swiss.
Mereka menyelidiki pencucian uang, penyelewengan finansial, dan investigasi kriminal lainnya.
Departemen Kehakiman AS pada November berhasil mencapai kesepakatan untuk memperoleh kembali 1 miliar dollar AS, dari penjualan aset yang disita terkait dengan Low.
Itu adalah rekor terbesar dalam penyelidikan anti-korupsi di AS.
Malaysia juga menuduh Goldman Sachs menipu investor atas tiga penjualan obligasi senilai 6,5 miliar dollar AS (Rp 94,5 triliun), untuk pengumpulan dana yang dibantu bank AS.
Goldman mengaku tidak bersalah, dan terus membantah segala tuduhan yang diarahkan kepadanya.