LINGGA TERKINI
Sukses Tanam Cabai di Lingga, Hasil Panen Capai 300 Kilo, Sempat Dijual ke Batam
Kebun cabai di Desa Sungai Raya Lingga telah menghasilkan beratus kilogram cabai, dan hasil panennya sudah dijual ke masyarakat, termasuk ke Batam
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Kebun cabai di Desa Sungai Raya, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri telah menghasilkan beratus kilogram cabai.
Hasil panen cabai itu juga telah dijual kepada masyarakat.
Tenaga pembantu Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Lingga, Tedi Triyanto mengatakan, kebun cabai tersebut milik DPKP bekerja sama dengan pihak lain.
Tedi termasuk pengelolanya.
Ia bercerita, awalnya cabai itu untuk pengolahan akhir. Dijadikan sambal atau dikeringkan.
Baca juga: Tiket Pesawat dan Cabai Sumbang Inflasi 1,04 Persen di Kepri Selama Desember 2020
Baca juga: Harga Cabai Kian Pedas, Gubernur Kepri Isdianto Cek Pasar, Bakal Tindak Tegas Penimbun Sembako
"Itu rencana Pak Awe (Bupati Lingga sebelumnya_red) kemarin. Tapi, sekarang ini tidak bisa memungkinkan lagi," ucap Tedi kepada TribunBatam.id, Rabu (6/1/2021).
Pasalnya harga cabai saat ini lagi tinggi. Kalau cabai itu mereka keringkan malah rugi.
"Jadi akhirnya hasil panen itu kami jual," ujarnya.
Tedi menjelaskan, sebelumnya mereka telah menjual cabai itu ke luar Lingga, tepatnya ke Batam dengan kapasitas masih 50 kilogram (kg).
"Ternyata harga di Batam dengan Dabo (Lingga) tidak jauh beda. Jadi akhirnya kami jual di Dabo saja.
Sebagian ada yang mengecer ke masyarakat lewat online, dan sebagian ada dijual lewat pedagang," terang Tedi.
Tenaga Pembantu DPKP Lingga yang diambil dari Provinsi Kepri itu menjelaskan, mereka telah melakukan panen cabai sebanyak tiga kali.
Hasil panennya telah mencapai 200 kg lebih cabai keriting.

"Kami pertama kali panen itu Desember, kalau tak salah tanggal 25. Jadi panen pertama kami dapat 30 kg, panen kedua naik 60-70 kg, dan panen ketiga 100 kg lebih.
Lalu sore ini (Rabu) kami akan panen lagi yang keempat kira-kira untuk keseluruhan dari panen pertama dengan hari ini 300 kg lebihlah," jelas Tedi.