BATAM TERKINI

DLH Batam Kumpulkan 7 Ton Limbah Minyak di Pantai Nongsa dan Nuvasa Bay

Di Pantai Nongsa hampir sepanjang 1 kilometer bibir pantai tercemar limbah ini. Sementara di Nuvasa Bay, juga terdampak dengan cukup tebal.

Penulis: Beres Lumbantobing |
ISTIMEWA
Dinas Lingkungan Hidup Batam dibantu warga sekitar berhasil mengumpulkan 7 ton sampah dari pantai Nongsa yang tercemar limbah. 

Ip merincikan di sepanjang pantai Nongsa ada beberapa pantai lainnya yang ikut terpapar limbah hitam, diantaranya Nuvasa Bay, Citra Teduh, Montigo dan Nongsa Pantai. 

Gotong Royong Bersihkan Pantai

Cuaca ekstrim serta berbagai peristiwa pencemaran lingkungan berdampak buruk pada beberapa pantai di Batam yang kini tampak kotor.

Pantai di kawasan Nongsa adalah salah satu pantai yang paling terdampak akibat pasangnya air laut yang cukup tinggi, maupun peristiwa tumpahan minyak (oil spill) beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengaku prihatin melihat kondisi pantai kawasan wisata yang dipenuhi dengan sampah dan bekas tumpahan minyak.

Menurutnya, kondisi ini menjadikan lokasi pantai di Batam menjadi tidak kondusif untuk berwisata.

Banyaknya sampah dan bangunan tidak tertata di sepanjang pantai juga mengurangi estetika dari lokasi wisata tersebut.

"Kita akan berkoordinasi dengan OPD terkait untuk mendata pantai-pantai mana saja yang terdampak dan sekiranya perlu dibersihkan," ujar Ardi, Selasa (5/1/2021).

Dalam waktu dekat ini, Disbudpar Kota Batam berencana mengadakan pertemuan bersama beberapa ketua asosiasi pariwisata di Batam untuk membahas upaya pembersihan pantai wisata. 

Dirinya mengakui, Disbudpar akan menggerakan kegiatan gotong royong bersama seluruh asosiasi pariwisata, pelaku bisnis wisata, serta masyarakat setempat.

"Kita akan rencanakan gotong royong membersihkan pantai-pantai di Batam," ujar Ardi.

Baca juga: 2 Pasien Meninggal Dunia, Kasus Covid-19 di Batam Kembali Melonjak, Tambah 37 Kasus Baru

Ia menilai, kegiatan gotong royong ini dapat meningkatkan estetika, kebersihan dan kualitas tempat wisata alam berupa pantai yang ada di Batam.

Kendati saat ini pariwisata di Kota Batam masih sepi akan kunjungan wisatawan mancanegara, namun beberapa lokasi wisata masih bergantung pada kedatangan wisatawan nusantara dan lokal.

Ardi mengimbau kepada seluruh pelaku wisata, agar di masa pandemi Covid-19 ini tetap menjaga kebersihan serta protokol kesehatan destinasi wisatanya.

Diduga Limbah Kapal Tanker

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved