NASIB TRAGIS Trump Jelang Lengser, Orang Dekat Berpaling Tak Bisa Marah-marah di Media Sosial
Pesona Donald Trump memudar di Amerika Serikat, jelang kejatuhan rezim yang ia bangun kurang lebih 2 pekan lagi
TRIBUNBATAM.id - Nasib Tragis Trump Jelang Lengser, Orang Dekat Berpaling Tak Bisa Marah-marah di Media Sosial.
Pesona Donald Trump memudar di Amerika Serikat, jelang kejatuhan rezim yang ia bangun.
Penyerbuan Gedung Capitol oleh pendukungnya membuat citra Trump runtuh di dalam negeri maupun luar Negeri Paman Sam.
Ditambah, satu per satu orang-orang terdekat Trump mulai menjauh.
Baca juga: Donald Trump Akui Kekalahan di Pemilihan Amerika, Namun Tidak Ucapkan Selamat Pada Joe Biden
Baca juga: Pasca Kerusuhan Gedung Capitol, Akhirnya Donald Trump Akui Kekalahan dari Biden
Baca juga: Pidato Lengkap Donald Trump Setelah Rusuh di Gedung Kongres, Tuding Ada Penyusup
Donald Trump tinggal mempunyai waktu dua pekan sebelum resmi lengser dari jabatannya sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).

Namun, berbagai gejolak mewarnai politik Negeri Paman Sam jelang kelengserannya, seperti menggugat hasil Pilpres AS dan yang terbaru penyerbuan Gedung Capitol.
Aksi Trump itu awalnya ditanggapi dengan tenang oleh para petinggi AS, tetapi kesabaran mereka belakangan tampaknya sudah habis.
Baca juga: Jack Ma Kian Terjepit, Trump Larang 8 Aplikasi Transaksi asal China Termasuk Alipay
Baca juga: Mencekam, Pendukung Trump Pajat Pagar & Terobos Gedung Capitol, Joe Biden: Ini Pemberontakan
Baca juga: Rusuh di Gedung Capitol Hill, 4 Eks Presiden AS Kompak Hujat Donald Trump
Lindsey Graham, senator senior AS dari South Carolina, mengatakan "Cukup, sudah cukup" di Kongres pada Kamis (7/1/2021) untuk menyelesaikan sertifikasi Joe Biden.

Di sekeliling mereka berserakan puing-puing bekas penyerbuan Capitol Hill, seperti pecahan kaca jendela dan peluru dari penembakan yang menewaskan seorang wanita.
Trump terisolasi
Dukungan untuk Trump semakin menipis di Gedung Putih, bahkan Partai Republik berpaling darinya.
Sementara Partai Demokrat lebih tegas.
Baca juga: Media China Sebut Kerusuhan Massa Trump di Capitol Hill Sebagai Pemandangan yang Indah
Baca juga: Donald Trump Dihujat, Demo di Capitol Hill Tewaskan 1 Orang
Baca juga: Donald Trump Akhirnya Akui Kemenangan Joe Biden: Saya Akan Siapkan Transisi Kekuasaan
Mereka mendorong pejabat pemerintah mengaktifkan Amendemen ke-25 yang menyatakan presiden tak lagi mampu menjalankan tugasnya.
"Presiden seharusnya tidak menjabat lagi, satu hari pun," kata Senator Chuck Schumer kemarin, yang akan memimpin Senat ketika mayoritas baru dari Demokrat mulai menjabat.

Ia meminta Wakil Presiden Mike Pence mengaktifkan Amendemen ke-25 dan segera mendepak Trump.