NEWS WEBILOG TRIBUN BATAM
Chris Triwinasis Memandang Arah Sepak Bola Kepri, 'Perlu Dukungan Semua Pihak'
Pengamat sepak bola Kepri , Chris Triwinasis memandang arah sepakbola Kepri. Bung Chris menjawabnya dalam News Webilog Tribun Batam.
KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Kondisi sepakbola terus bergerak ke arah yang lebih baik.
Meski dihantam pandemi Covid-19, sejumlah tim terus berlatih. Tim Futsal Kepri misalnya.
Pengamat sepak bola Kepri, Bung Chris Triwinasis menilai, sepak bola masih diminati masyarakat Kepri.
Indikasinya adalah banyaknya Sekolah Sepak Bola (SSB) yang ada di Batam, beberpa waktu yang lalu di Citramas digelar kompetisi usia junior.
Meski masih diwaktu pandemi, mereka masih menggelar tentu dengan protokol kesehatan dan selesai dengan aman.
Begitu juga dengan SSB di Batuaji yang menggunakan lahan kosong untuk latihan.
Kondisi ini menurutnya perlu mendapat perhatian dari semua pihak.
"Ini membuktikan bahwa antusias mereka masih sangat banyak dan dukungan dari para orang tua terhadap sepak bola sangat bagus," sebutnya dalam News Webilog Tribun Batam, Sabtu (9/1/2021).
Bung Chris pun mengulas kembali sejarah sepakbola kepri.
Pengamat sepakbola Kepri sejak 1988 itu menjadi saksi hidup perkembangan sepakbola kepri.
Pada tahun 1988, ia diajak mengurus sepakbola Batam, khususnya PS Batam yang masih itu menjadi kota administrasi serta masih bergabung di Provinsi Riau.
Keberadaan PS Batam cukup bagus saat itu, dan sampai masuklah ke Divisi 2 PSSI," sebutnya.
Kemudian di era Provinsi Kepri, Bung Chris menyebut jika Kepri sudah punya klub 757 di tahun 2019.
Klub ini bahkan mengikuti di Divisi 2 PSSI yang merupakan merger dari Bintang Jaya Asahan.
Baca juga: Ruslan Ali Wasyim Kandidat Ketua PSSI Batam, Janji Rampungkan Liga Sepakbola
Baca juga: Askot PSSI Batam Gelar Persiapan Kongres Keempat, Masa Bakti Pengurus Lama segera Berakhir

Sayang, partisipasinya dalam Divisi 2 kala itu belum beruntung.