NEWS WEBILOG TRIBUN BATAM
Chris Triwinasis Memandang Arah Sepak Bola Kepri, 'Perlu Dukungan Semua Pihak'
Pengamat sepak bola Kepri , Chris Triwinasis memandang arah sepakbola Kepri. Bung Chris menjawabnya dalam News Webilog Tribun Batam.
Saat berjuang untuk lolos ke Divisi 1, klub 757 kalah dari PSMS Medan.
Dunia sepak bola Kepri diawali dari Kota Batam yang sudah masuk kancah kompetisi PSSI Divisi 2.
Untuk sekarang naik ke jenjang yang lebih tinggi seperti Divisi 2, harus melewati proses yang cukup panjang.
Klub-klub sepak bola Kepri yang sudah berperestasi adalah, PS Batam yang saat itu sudah masuk ke Divisi 2 pada masa Provinsi Kepri masih menyatu dengan Provinsi Riau
Di era Porda, waktu itu tahun 2002 kita masih mengikuti Provinsi Riau, kontingen Batam salah-satunya meraih medali emas yang mengalahkan kesebelasan Pekanbaru.
Saat itu, tim kesebelasan Pekanbaru tentu lebih dulu terbentuk, namun mampu dikalahkan oleh kontingen Batam saat itu.
"Nama pemain yang masih saya ingat waktu itu adalah, Likimideardjo, ia merupakan pemain dari klub Nakano Batam yang mengantar kontingen Batam meraih medali emas," jelasnya.

Selain itu juga ada klub 757 yang pernah mengikuti Piala Presiden, yang saat itu mampu menahan imbang di Home/Kandang dari kesebelasan Persija, yang ketika itu Persija adalah juara 2 Divisi 1 PSSI pada tahun 2018, namun Away/Tandang 757 kalah.
Kemudian, saat ditanyakan terkait jumlah klub sepak bola yang ada di Kepri, Bung Chris menyatakan, Dari 5 Kabupaten dan 2 Kota yang ada di Kepri, ketika Pengprov mengadakan kompetisi, masing-masing kabupaten dan kota itu mengikutsertakan klub nya.
"Saat Pengprov menggelar, dari Lingga, Batam, Pinang, Bintan, Karimun, Anambas dan Natuna mengutus tim atau klubnya masing-masing," jelasnya.
Lantas apa upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan prestasi?
"Untuk meningkatkan kualitas sepak bola tentu harus ada sarana dan prasarana yang mumpuni, itu yang pertama, yang ke dua adanya kompetisi secara reguler, kompetisi secara teratur.
Bagaimana kita mau mendapatkan prestasi, kalau sarana dan prasarana tidak cukup dan tidak pernah mengikuti kompetisi secara teratur," katanya
Untuk memajukan sepakbola kepri, harus didukung oleh semua bidang, baik itu pemerintah maupun dunia usaha atau swasta.
"Kenapa daerah lain sepak bolanya bagus, itu karena stadion atau lapangannya banyak.
