Bupati Bintan Gerak Cepat Bantu Korban Banjir, Polres Bintan Klaim Tak Ada Korban Jiwa

Banjir di Bintan juga menjadi perhatian polisi. Polres Bintan menerjunkan anggotanya untuk membantu upaya penanganan awal terhadap korban banjir, khususnya di Kecamatan Bintan Timur.

Bantuan itu langsung diberikan personel Polres Bintan kepada masyarakat yang terdampak, Minggu (10/1) kemarin.

Kapolres Bintan Bintan, AKBP Bambang Sugihartono menuturkan, bantuan yang di berikan merupakan bantuan penanganan awal berupa bahan sembako kepada masyarakat yang terdampak banjir.

"Bersama anggota kami memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir di Bintan Timur," katanya.

Bambang pun langsung turun ke Kecamatan Bintan Timur dan meninjau langsung Posko Penanggulangan Bencana serta daerah terdampak banjir.

Pihaknya juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir tersebut.

"Banjir di Bintan, khususnya di Kecamatan Bintan Timur tidak ada korban jiwa," ungkapnya.

Pantauan di lapangan, anggota Polres Bintan dan Polsek jajaran terbagi dalam beberapa titik rawan.

Tujuannya, untuk mengevakuasi terhadap korban, barang-barang, dan memantau arus lalin jalan yang terendam banjir.

Jembatan Putus Dampak Cuaca Ekstrem

Banjir di Bintan merusak jembatan yang menghubungkan akses menuju Tirta Madu menuju Gesek Km 20, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.

Kondisi Jembatan Tirta Madu - Gesek yang rusak itu diketahui akibat banjir yang disebabkan hujan deras yang turun di Kabupaten Bintan selama dua hari sejak Sabtu (9/1).

Pantauan TribunBatam.id, jembatan yang menuju jalan Toapaya menuju ke Bintan Timur maupun sebaliknya hilang diduga terbawa arus kencang.

Jembatan dengan lebar 8 meter lebih dan panjang sekitar 2 meteran itu hanya menyisakan 2 tiang pembatas saja.

Posisi tiang itu berada di arah ke Gesek sedangkan yang ke arah Tirta Madu hilang terbawa arus bersama lantai dan pagarnya.