Bupati Bintan Gerak Cepat Bantu Korban Banjir, Polres Bintan Klaim Tak Ada Korban Jiwa

BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Bupati Bintan Apri Sujadi gerak cepat membantu penanganan korban banjir.

Ia meminta sejumlah perangkat daerah di kecamatan untuk bergerak untuk membanti warga.

Setidaknya terdapat 21 lokasi titik Banjir di Bintan akibat hujan yang terjadi selama dua hari sejak Sabtu (9/1).

Menurutnya, sejumlah lokasi yang terkena dampak saat pertama kembali terkena dampak.

Banjir di Bintan untuk kedua kalinya di Awal Tahun 2021 ini, juga menerjang beberapa infrastruktur yang belum sempat diperbaiki setelah banjir pertama persis di Awal Tahun 2021.

"Sejumlah perangkat daerah di Kecamatan sudah kita minta untuk bergerak guna membantu warga.

Kami harapkan masyarakat tetap tabah dan bersabar," tegasnya, Senin (11/1/2021).

Data di lapangan, setidaknya ada 21 titik lokasi yang terkena dampak di sejumlah lokasi dengan intensitas ketinggian air yang deras.

"Untuk Kecamatan Toapaya, beberapa lokasi kembali terjadi akibat curah hujan tinggi dan air laut yang pasang.

Di antaranya, jalan Gesek (Waduk-Hindi), Jalan Depan Lohas, Jalan Gesek arah Tirta Madu, jalan lama Desa Kang Boi, dan Cikolek," ujar Camat Toapaya, Neppy Purwanto.

Neppy menuturkan, bahwa untuk arah Jalan Gesek ke arah jalan Tirta Madu sementara waktu ditutup pasca jembatan yang rusak.

Masyarakat juga diminta untuk menggunakan akses alternatif jalan yang lain hingga lokasi tersebut dapat digunakan kembali.

Baca juga: Banjir, Akses Jalan ke Kantor Camat Nongsa Terendam Air Lagi, Warga Kesulitan Urus Dokumen

Baca juga: 3210 Warga Tanjungpinang Terdampak Banjir

"Sementara ditutup karena jembatan penghubung tidak bisa diakses karena derasnya air membuat akses jembatan terputus.

Sampai saat ini, kami masih memantau kerusakan infrastruktur tersebut," ujarnya.

Polres Bintan Bantu Korban Banjir