BATAM TERKINI

Dampak Cuaca Ekstrem, Jalur Pelayaran dari Pelabuhan Punggur ke Tanjung Uban Dialihkan

Dampak cuaca ekstrem, jalur pelayaran kapal dari Pelabuhan Punggur ke Tanjung Uban dialihkan ke alur dalam di sebelah Pulau Kubung.

TRIBUN BATAM
Dampak Cuaca Ekstrem, Jalur Pelayaran dari Pelabuhan Punggur ke Tanjung Uban Dialihkan. Foto suasana penyeberangan kapal cepat Batam-Bintan di Pelabuhan Punggur. Foto diambil sebelum pandemi Covid-19. 

Kapal yang dikelola PT Putra Maju Global Indonesia ini semula menunda keberangkatannya pada Minggu (10/1).

Manajemen kapal menjadwalkan kapal berlayar keesokan harinya.

Namun hal itu terpaksa dibatalkan karena kondisi cuaca yang tidak kondusif untuk transportasi laut.

"Sehubungan dari informasi BMKG dan instansi terkait, kami informasikan untuk keberangkatan hari Selasa dibatalkan karena cuaca masih ekstrem," ujar Manajemen PT Putra Maju Global Indonesia, melalui pesan singkat yang diterima TribunBatam.id, Senin (11/1/2021).

Diketahui saat ini ketinggian gelombang di perairan Anambas mencapai 6 meter dengan kecepatan angin 60 kilometer per jam.

Pihak kapal akan kembali menginformasikan kepada penumpang yang akan berangkat ke Anambas sehari sebelum keberangkatan jika cuaca sudah membaik.

Keputusan KSOP Tanjungpinang Soal Pelayaran Anambas

Pelayaran dari Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang tujuan Anambas untuk sementara waktu ditunda.

Penyebabnya tidak lain cuaca ekstem di Provinsi Kepri sejak beberapa hari terakhir.

Kapal kayu yang mencoba sandar di kapal Pelni saat berada di Pulau Jemaja Selasa (6/2/2018). Proses bongkar muat barang serta penumpang sampai saat ini masih dilakukan di tengah laut, meski Pulau Jemaja memiliki dua pelabuhan yang berada di dua kecamatan, masing-masing di Kecamatan Jemaja dan Kecamatan Jemaja Timur.
Kapal kayu yang mencoba sandar di kapal Pelni saat berada di Pulau Jemaja Selasa (6/2/2018). Proses bongkar muat barang serta penumpang sampai saat ini masih dilakukan di tengah laut, meski Pulau Jemaja memiliki dua pelabuhan yang berada di dua kecamatan, masing-masing di Kecamatan Jemaja dan Kecamatan Jemaja Timur. (Ist)

Tidak hanya pelayaran tujuan Anambas.

Ini juga berlaku bagi pelayaran dari Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang untuk tujuan di sekitar Anambas, seperti sejumlah pulau di Natuna.

Hujan disertai adanya potensi angin kencang sebelumnya sempat disampaikan BMKG.

Kondisi gelombang tinggi juga menjadi pertimbangan yang dinilai sangat membahayakan penumpang jika pelayaran ini tetap dioperasikan.

"Untuk sementara, kapal tujuan Anambas dan sekitarnya kita tunda sementara," ucap Kasi Keselamatan dan Pelayaran Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan atau KSOP Tanjungpinang, Imran saat dikonfirmasi TribunBatam.id, Minggu (10/1/2021).

Sementara untuk rute pelayaran tujuan Lingga, Karimun dan Batam, sejauh ini masih relatif aman.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved