Identifikasi Penumpang Sriwijaya Air SJ182, Khasanah Lahir Lamongan Tinggal di Pontianak Barat

Tim DVI Polri kembali berhasil mengindentifikasi body part dari korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182

Istimewa
Tim penyelam gabungan dari Ditpolairud, Polda Metro Jaya, Polda Banten dan Pas Pelopor Korps Brimob Polri membantu proses pencarian korban dan tubuh pesawat Sriwijaya Air SJ182 di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Minggu (10/1/2021). 

Almarhum Ashabul Yamin beralamat di Jalan Sakti Nomor 7A, RT 05/06, Kelurahan Petukangan Selatan di Pesanggrahan, Jakarta.

“Ini (almarhum Ashabul Yamin) sesuai dengan daftar manifest penerbangan Sriwijaya Air SJ 182 yang kami terima, yaitu nomor manifest 40. Sehingga diyakini korban ini benar-benar terdaftar dan naik pesawat Sriwijaya Air,” kata Brigjen Pol Hudi.

Sidik jari dari E-KTP yang menjadi data base tim DVI mengidentifikasi korban dengan ditemukannya 12 titik persamaan.

“Yang satu diambil dari E-KTP yang satu diambil dari sidik jari korban, jempol kanan. Jadi untuk mengidentifikasi itu yang mudah diambil dari sampel jempol dan telunjuk. Ini diperoleh dari jempol kanan,” kata Hudi

Jenazah kedua atas nama Fadli Satrianto, pria kelahiran Surabaya, 6 Desember 1982 dan beragama Islam.

Hudi menjelaskan almarhum beralamat di Teluk Penanjung 17 RT 04/05 di daerah Pabean Cantian Jawa Timur.

Almarhum Fadli Satrianto terdaftar pada nomor manifest 31 dan merupakan co-pilot dari pesawat Sriwijaya Air.

“Kami juga sudah melakukan perbandingan sidik jari, ini yang kami dapat. Perbandingan sidik jarinya dari E-KTP telunjuk kanan, yang berhasil kita identifikasi dari potongan bagian tubuh yang kami dapatkan. Identik 12 titik persamaan. Ada di label kantung mayat 0020,” kata Hudi

Jenazah ketiga yang berhasil diidentifikasi berasal dari kantong mayat dengan label nomor 0040, atas nama Hasanah, perempuan kelahiran Lamongan 28 Desember 1970,

Almarhumah beralamat di jalan Gang Lentoro Jalur III, RT 05/05, Kecamatan Pontianak Barat, Kalimantan Barat dan terdaftar sebagai penumpang dengan nomor manifest 28.

“Ini juga sudah kami perbandingan sidik jarinya, jempol kanan antara yang ada di e-KTP dengan bagian tubuh dari kantong mayat tersebut. Alhamdulillah kita temukan 12 titik kesamaan, sehingga bisa dinyatakan itu adalah identik,” kata Hudi.(*)

baca berita terbaru di google news

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ada 12 Titik Kesamaan di Sidik Jari, Penumpang SJ182 atas Nama Khasanah Berhasil Teridentifikasi

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved