Sambil Berdiri Dwiki Tendang Bayinya yang Terlelap Tidur Hingga Kakinya Patah, 3 Bulan Tak Diobati
Kejadian naas yang terjadi di Batam ini baru terungkap setelah beberapa bulan sang anak mengalami patah kaki usai ditendang oleh ayahnya sendiri.
Berbeda dengan Marlina (20) ibu dari Reky, menurut Marlina itu adalah anak dari hubungan terlarangnya dengan Dwiki.
Malahan dia mau dilakukan tes DNA agar sang suami percaya kalau anak itu adalah anaknya.
"Saya mau saja disuruh tes DNA, kalau dia tak percaya kalau itu adalah anaknya," sebut Marlina lagi.
Akibat penganiayaan itu, korban kini harus menjalanu terapi pengobatan di rumah sakit.
Kaki Reky Patah
Satreskrim Polresta Barelang menangkap pelaku kekerasan terhadap anak kandungnya sendiri di Batam.
Pelaku Berinisial Dwiki Alfandi (20) ditangkap dikawasan Batu Aji Batam setelah dilaporkan oleh istrinya ke Polilis.
Akibat perbuatannya tersebut, korban yang masih berumur Reki 1 tahun 7 bulan tersebut mengalami patah kaki hingga leher sang anak tidak bisa tegakan.
Cerita ini bermula ketika DAB dan Istirinya berinisial Marisa (19) bersitegang dalam masalah rumah tangga.
Baca juga: Polemik IPAL BP Batam, Pipa Dibongkar, Iyus: Kalau Masih Banjir, Itu Bukan Masalah Kami
Baca juga: Kisah Misgiman, Terkenang Kerja Ekstra Jadi Tukang Ojek Demi Bangun Rumah di Tanjungpinang
Baca juga: Habib Rizieq Shihab Batal Bebas, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan
Marah dengan istrinya, Dwiki naik pitam dan menendang anaknya yang masih balita ketika sedang tertidur pulas.
Akibat tendangan dari sang ayah, balita tersebut mengalami patah tulang di paha bagian kanan.
"Saya awalnya marah dan emosi sama dia (istinya), dia bandel dan gak mau dibilangin. Saya emosi ke anak saya," sebut Dwiki, Selasa (12/1/2021)
Dikatakan Dwiki, dirinya merasa sangat menyesal saudah melakukan perbuatan tersebut.
Kini anaknya harus menjalani terapi di rumah sakit akibat kekerasan yang dialami sang ayah.
Sementara itu, Marisa ibu dari korban mengatakan kalau dirinya dengan suaminya selalu bertengkar.
Jika suaminya marah, dia tidak segan melakukan pemukulan terhadap istri bahkan anaknya.
"Kalau dia pukul saya, saya masih bisa tahan. Kalau ke anak saya, saya sempat lawan dia tapi. Tapi saya dipukul dia," lanjutnya.
Selama ini mengalami derita dalam rumah tangga, dirinya mengaku sering dipukul dan takut menceritakan kepada kedua orangtuanya.
Iapun memendam sendiri hingga dirinya muak dengan keadaan hidupnya.
Terlalu sering disakiti, Marlina akhirnya memberanikan diri kabur kerumah orangtuanya.
"Baru saya berani lapor ke orang tua, dan kemudian bikin laporan ke polisi," sebutnya.
Baca juga: Amanda Manopo Unfollow dan Hapus Foto dengan Billy Syahputra, Ada Hubungan dengan Aldebaran?
Baca juga: Ramalan Shio Hari Rabu 13 Januari 2021, Tikus Waspada, Naga Berpengaruh, Ular Ekstra Sabar
Memuncaknya yakni setelah sang anak mengalami patah tulang.
Selain itu, pungung anaknya digigit hingga sang anak tidak bisa menopang kepalanya sendiri.
"Sudah 1 tahun 7 bulan anak saya tidak bisa menopang kepalanya sendiri karena ulah suaminya," sebutnya.
Sejauh ini kasus tersebut masih ditangani oleh penyidik PPA Polresta Barelang. (koe)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/cekcok-rumah-tangga-berujung-penjara.jpg)