KARIMUN TERKINI
Kapal Jaring Kurau Tenggelam di Perairan Pulau Lalang Karimun Setelah Diterjang Ombak 3 Meter
Sebuah kapal jaring kurau milik nelayan Pulau Setunak Desa Tulang Kecamatan Karimun, tenggelam di sekitar perairan Pulau Lalang Kecamatan Kundur Barat
Penulis: Yeni Hartati |
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Sebuah kapal jaring kurau milik nelayan Pulau Setunak Desa Tulang Kecamatan Karimun, tenggelam di sekitar perairan Pulau Lalang Kecamatan Kundur Barat, Selasa (12/1/2021).
Kapal tersebut tenggelam setelah diterjang ombak tinggi akibat cuaca buruk yang melanda Kabupaten Karimun.
Cuaca buruk itu membuat arus gelombang laut pasang tinggi, sehingga sangat berdampak pada nelayan yang berlayar pada perairan Kabupaten Karimun.
Tenggelamnya kapal jaring kurau dikonfirmasi oleh Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan yang kemudian pihaknya telah menurunkan Satpolairud ke lokasi kejadian guna melakukan evakuasi.
Muhammad Adenan menjelaskan kronologi tenggelamnya kapal tersebut.
Peristiwa itu terjadi saat tiga Anak Buah Kapal (ABK) kapal jaring kurau sedang menjaring ikan di perairan Pulau Lalang Kecamatan Kundur Barat.
"Setelah tiga jam mengangkat jaring tiba-tiba cuaca buruk sehingga menyebabkan gelombang air laut tinggi sehingga air masuk kedalam kapal dan menghantam kapal," katanya.
Terjangan ombak yang tinggi langsung membuat kapal tenggelam.
Baca juga: Wilayah Kepri Berstatus Waspada Badai La Nina, Ini Pesan Walikota Tanjungpinang ke Warganya
Diperkirakan ombak air laut lebih dari tiga meter.
"Saat tenggelamnya kapal jaring kurau, beruntung ABK kapal KIP Sele milik PT Timah melihat insiden tersebut, sehingga kapal KIP Sele memberikan bantuan dengan mengangkat tiga korban kapal jaring kurau tersebut,"
"Sehingga tiga orang nelayan yang tenggelam dapat terselamatkan," tambah Adenan.
Adapun identitas tiga orang korban ABK kapal jaring kurau tersebut merupakan.
Bahtiar (46) sebagai Nahkoda warga Pulau Setunak RT 01 RW 04 Desa Tulang Kecamatan Karimun.
Abu Talib (30) sebagai ABK warga Pulau Setunak RT 01 RW 04 Desa Tulang Kecamatan Karimun.
Khairul Fahmi (23) sebagai ABK warga Pulau Setunak RT 01 RW 04 Desa Tulang Kecamatan Karimun.
Ketiga korban selamat dan langsung di evakuasi serta mendapatkan pelayanan dari puskesmas terdekat, Satpolairud menghubungi pihak keluarga korban atas laka laut yang menimpa dan menyuruh menjemput korban.
Sementara, korban dijemput oleh pihak keluarga satpolairud polres Karimun, BKO Dit Polairud Polda Kepri serta Pos Polairud Kecamatan Selat Beliah langsung melaksanakan pencarian atas badan kapal jaring kurau tersebut.
Atas laka laut yang menimpa kapal jaring kurau kerugian kapal diperkirakan mencapai Rp 80 juta. (Tribunbatam.id/YeniHartati)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google