KISAH Nyata Istri Tersakiti Batam, Suami Pukul Istri Siksa Balita Sampai Tulang Badan Berpatahan
Kisah nyata istri yang tersakiti benar-benar terjadi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) yang mendapat penganiayaan hebat dari suaminya
Dari pemeriksaan sementara, ternyata penganiayaan terparah dilakukan sekitar 3 bulan lalu.
Pelaku mengetahui kalau kaki anaknya patah.
Namun pelaku melarang istrinya menceritakan kepada orang lain.
"Tahunya setelah penyidik melakukan visum.
Di sana baru dia mengatakan kalau kaki anaknya patah setelah di tendangnya," sebut Andri lagi.
Pelaku dikenakan pasal perlindungan anak dengan ancaman maksimal hukuman 15 tahun penjara.
Anak tak diinginkan
Reky balita di Batam yang menjadi korban penganiayaan ayahnya mulai gemuk setelah dirawat sang nenek.
Diketahui, ketika menjadi korban kekerasan Dwiki Alfandi (20), berat badan R turun hingga 15 kilogram.

Bahkan semua penyidik di Polresta Barelang haru melihat kondisi Reky hanya tinggal kulit pembalut tulang.
Ternyata kehadiran Reky tidak diinginkan oleh Dwiki sang ayah.
Menurutnya, itu bukanlah anak kandungnya alias bukan darah dagingnya.
Maka dari itu, dirinya tega menganiaya anak lelaki tersebut.
Baca juga: Korban Penganiayaan di Kawasan Dam Muka Kuning Digotong Warga ke Rumah Sakit Dalam Keadaan Pingsan
Berbeda dengan Marlina (20) ibu dari R, menurut Marlina itu adalah anak dari hubungan terlarangnya dengan Dwiki.
Malahan dia mau dilakukan tes DNA agar sang suami percaya kalau anak itu adalah anaknya.