KISAH Nyata Istri Tersakiti Batam, Suami Pukul Istri Siksa Balita Sampai Tulang Badan Berpatahan

Kisah nyata istri yang tersakiti benar-benar terjadi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) yang mendapat penganiayaan hebat dari suaminya

TribunBatam.id/Eko Setiawan
KISAH Nyata Istri Tersakiti Batam, Suami Pukul Istri Siksa Balita Sampai Tulang Badan Berpatahan 

"Saya mau saja disuruh tes DNA, kalau dia tak percaya kalau itu adalah anaknya," sebut Marlina lagi.

Akibat penganiayaan itu, korban kini harus menjalani terapi pengobatan di rumah sakit.

dilaporkan istri

Satreskrim Polresta Barelang menangkap pelaku kekerasan terhadap anak kandungnya sendiri di Batam.

Pelaku Berinisial Dwiki Alfandi (20) ditangkap dikawasan Batu Aji Batam setelah dilaporkan oleh istrinya ke polisi.

Akibat perbuatannya, korban yang masih berumur 1 tahun 7 bulan mengalami patah kaki hingga leher sang anak tidak bisa tegakan.

Cerita ini bermula ketika pelaku dan Istirinya bersitegang dalam masalah rumah tangga.

Baca juga: Terungkap Fakta Baru Penganiayaan Anjing Hingga Mati di Bali, Pelaku Terancam 9 Bulan Penjara

Marah dengan istrinya, Dwiki naik pitam dan menendang anaknya yang masih balita ketika sedang tertidur pulas.

Akibat tendangan dari sang ayah, balita tersebut mengalami patah tulang di paha bagian kanan.

"Saya awalnya marah dan emosi sama dia (istinya), dia bandel dan gak mau dibilangin.

Saya emosi ke anak saya," sebut Dwiki, Selasa (12/1/2021)

Dikatakan Dwiki, dirinya merasa sangat menyesal saudah melakukan perbuatan tersebut.

Ilustrasi KDRT
Ilustrasi KDRT (Tribunnews)

Kini anaknya harus menjalani terapi di rumah sakit akibat kekerasan yang dialami sang ayah.

Sementara itu, sang ibu mengatakan kalau dirinya dengan suaminya selalu bertengkar.

Jika suaminya marah, dia tidak segan melakukan pemukulan terhadap istri bahkan anaknya.

"Kalau dia pukul saya, saya masih bisa tahan.

Kalau ke anak saya, saya sempat lawan dia tapi.

Tapi saya dipukul dia," lanjutnya.

Baca juga: Kasus Anggota Polisi Kena Sidak Wakapolda Karena Selingkuh, Sang Istri Ngaku Sering jadi Korban KDRT

Baca juga: Nikita Mirzani Terbukti Bersalah, Divonis 6 Bulan Penjara Atas Kasus KDRT ke Dipo Latief

Selama ini mengalami derita dalam rumah tangga, dirinya mengaku sering dipukul dan takut menceritakan kepada kedua orangtuanya.

Ia pun memendam sendiri hingga dirinya muak dengan keadaan hidupnya.

Terlalu sering disakiti, Marlina akhirnya memberanikan diri kabur kerumah orangtuanya.

Korban KDRT saat melapor ke Polresta Padang, Kamis (5/11/2020).
Korban KDRT saat melapor ke Polresta Padang, Kamis (5/11/2020). (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)

"Baru saya berani lapor ke orang tua, dan kemudian bikin laporan ke polisi," sebutnya.

Memuncaknya yakni setelah sang anak mengalami patah tulang.

Selain itu, pungung anaknya digigit hingga sang anak tidak bisa menopang kepalanya sendiri.

"Sudah 1 tahun 7 bulan anak saya tidak bisa menopang kepalanya sendiri karena ulah suaminya," sebutnya.

Sejauh ini kasus tersebut masih ditangani oleh penyidik PPA Polresta Barelang.

Baca juga: Cerita Suami Pelaku KDRT, Dulu Seorang Polisi Kini Jadi Tukang Parkir di Pasar Raya Padang

Baca juga: 2 Bulan Jabat Kapolres Langsung Diganti, Laporan KDRT Istri Jegal Karier Perwira Polri Pangkat AKBP

Baca juga: Sosok AKBP Andi Kirana, Bawahan Idham Azis yang Dilaporkan Istrinya Lakukan KDRT, Ini Nasibnya Kini

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

(TRIBUNBATAM.id/Eko Setiawan)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved