BATAM TERKINI
Warga Mengeluh Layanan PT Moya Indonesia, Ombudsman Kepri: Sistem Pengolahan Aduan Lemah
Ombudsman Kepri menyoroti pelayanan PT Moya Indonesia hingga dikeluhkan warga karena tagihan air naik. Apa saja inti pertemuan itu?
"Tagihannya luar biasa, baru kali ini saya mengalami seperti ini. Biasanya tak sampai Rp 66 ribu, sekarang malah Rp 230 ribu," keluhnya, Selasa (12/1/2021).
Warga Perumahan Muka Kuning, Anita juga mengeluhkan hal yang sama.

Ia keberatan dengan tagihan air sebesar Rp 150 ribu yang ditujukan kepadanya.
Menurutnya, tagihan air yang biasa dibayar tak pernah sampai Rp 50 ribu.
"Bulan kemarin tagihan air saya hanya Rp 35 ribu, itupun sudah sama biaya administrasi.
Sekarang kok bisa membengkak seperti ini. Tadi saya sudah mendatangi meja pengaduan tagihan air.
Katanya itu sesuai dengan pemakaian saya," sebutnya.
Dia juga mengaku tidak mengerti apa yang menyebabkan tagihan air naik.

Mereka menurut Anita cuma menjelaskan bahwa pemakaian bertambah.
Namun menurutnya, penghitungan pemakaian tidak dijelaskan.
"Bingung juga saya. Rasanya selama ini pemakaiannya sama saja," kata Anita.
Pengusaha Mengeluh Tagihan Air Naik
Tidak hanya warga. Keluhan akan tagihan air naik sebelumnya juga disampaikan sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang Indonesia atau Kadin Kota Batam.
Ketua Kadin Kota Batam Jadi Rajagukguk bahkan mendatangi Kantor PT Moya Indonesia Batam Center, Kamis (7/1/2020) sekira pukul 15.05 WIB.
"Mereka tak hadiri rapat sekarang. Padahal kita sudah panggil untuk membahas kenaikan tagihan air di sejumlah pengusaha," ujar Jadi.